500 Unit Rumah di Mateng Ikut Program BSPS
Mateng-Newssulawesi.com — Pemerintah terus mengatasi masalah Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) di seluruh Indonesia.
Salah satunya didaerah Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang saat ini, Kamis (04/06/2020), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) telah memulai tahap proses penyaluran material untuk bantuan bedah rumah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian PUPR.
Bantuan bedah rumah yang prosesnya suda berjalan, untuk Desa Tobadak Kecamatan Tobadak Mateng sebanyak 500 unit untuk tuju Desa.
diantaranya. Desa Tobadak 100 unit, Desa Mahahe 54 unit, Desa Polongaan 50 unit, Desa Batuparigi 105 unit, Desa Sulobaja 50 unit, Desa Bambadaru 73 unit, dan Desa Saloadak 68 unit.
Bantuan ini merupakan wujud keseriusan dan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni dan berpenghasilan rendah. sehingga dengan demikian, melalui bantuan ini kwalitas rumah warga dapat menjadi lebih baik. Kata Paisal Anwar S.S., M.A.P saat ditemui dikantornya, Senin (08/06/2020).
Lanjut Paisal “Dan Alhamdulillah dari tahun ke tahun bantuan BSPS program kementrian PUPR ini, untuk mateng terus ada, hal ini akan terus mengurangi rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di daerah kita khususunya mateng,” Pungkasnya.
Paisal juga menambahkan “Selain program BSPS yang bertujuan mengurangi jumlah RTLH di mateng. dinas perumahan juga melahirkan program Membangun Rumah Rakyat (Membara), program ini sebagai replika BSPS, yang sasarannya di prioritaskn kepada masyarakat miskin,” Terang Paisal
Selain itu, Paisal pun mengaku dirinya akan terus berusaha dalam membantu masyarakat untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni yang ada di daerah Mateng.(**)