ASN di Mateng, Diduga Dianiaya Oknum Caleg
Mateng(Sulbar) — Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Mamuju Tengah (Mateng), Ifrad Karman (43) melaporkan seorang calon legislatif (caleg) ke polisi.
Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oknum caleg kepada dirinya.
Dirinya mengaku telah dipukul seorang caleg berinisial K dari salah satu partai di Mateng.
Ifrad mengaku ke awak media di pukul dirumahnya sendiri dan disaksikan oleh istri dan anaknya.
Saat ditemui di rumahnya Dusun Lomba Deko Desa Topoyo, Ifrad menjelaskan kronologi kejadian.
“Kemarin itu, K bersama seorang rekannya mendatangi rumah saya, namun tidak berselang lama tiba-tiba K memukul, “kata Ifrad, Minggu (15/10/2023) sore tadi.
Dirinya mengaku dipukul karena persoalan sepele.
“Masalah sedikit ji pak, tiba-tiba dia (K) main pukul,” ucapnya.
Akibat kejadian itu, Ifrad mengaku mengalami bengkak dan lebam bagian mata kiri.
“Yang dikenai itu mata saya, dan sampai saat ini penglihatan masih kabur-kabur, karena kemarin itu sempat lebam,” tuturnya.
Merasa tidak terima, kejadian itu pun langsung dilaporkan ke polisi.
“Hanya beberapa menit usai kejadian saya langsung ke Polres melapor,” ujarnya.
Ifrad berharap, polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya harap polisi segera menindaklanjuti hal ini, jangan sampai ada keluarga saya mencari ini pelaku, karena kejadian yang menimpa saya ini membuat semua keluarga tersakiti,” pungkasnya.(rls)