Arsal Aras Berharap DMI Jadi Penghubung Masjid ke Pemerintah Dalam Proses Pembangunan

Mateng(Sulbar)—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mamuju Tengah gelar Pelantikan Pengurus Ranting se-Mamuju Tengah.

Kegiatan ini dirangkaikan maulid, “Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW Sebagai Pemersatu Ummat Dalam Membangun Daerah”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Amalia, KTM Benteng, Tobadak Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kamis (03/10/24).

Dalam sambutannya Dr. H. Arsal Aras, Ketua DMI Mateng menyampaikan bahwa hal ini adalah sejarah dikarenakan dirinya yang mengukuhkan pengurus ranting DMI se – Mateng.

“Saya rasa ini adalah sebuah pengabdian, kurang lebih saya dua puluh tahun mengabdi menjadi anggota DPRD dan hari ini saya kembali lagi mengabdi lewat DMI Mateng” ujar Arsal.

Lanjut Arsal katakan, DMI adalah organisasi yang menuntut kita agar masjid masjid yang ada di Mamuju Tengah menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk menjalankan ibadah. Sebab itu, ia mengajak seluruh pengurus Dewan Masjid Indonesi Mateng bersama-sama memakmurkan masjid yang ada di Mateng.

“Ada beberapa hal yang perlu disampaikan terkait agenda – agenda DMI termasuk di dalamnya adalah pemetaan organisasi dengan sinkronisasi, saya kira saat ini DMI pengurusan tahun 2024-2029 telah mengeluarkan program kerja,” katanya.

“Termasuk di dalamnya adalah pemetaan aplus inplastif, ini sering saya sampaikan dibeberapa tempat bahwa masjid masjid kita di Mateng alangkah bagusnya suara suara masjid kita ini bagus didengar,” sambungnya.

Ia Arsal berharap kedepannya masjid masjid yang ada di Mateng, menjadi perhatian bagi pengurus DMI sebagai salah satu jembatan atau penghubung kepemerintah daerah dalam proses pembangunan.

“Kedepan kita ini menjadi jembatan ke-Bupati ada masjid yang memang sudah bagus, ada juga masjid yang baru membangun dan masjid tahap penyelesaian. Jadi kedepan kita ingin pemerintah hadir disini, pemerintah hadir langsung dalam proses pembangunan sehingga mengetahui yang mana masjid yang betul betul dibantu oleh pemerintah,” harapnya

Ia Arsal menambahkan bahwa, saat ini keberadaan masjid di daerah pelosok belum ada kehadiran pemerintah dan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Saya menyakini bahwa masjid masjid yang ada di Mateng ini, pembangunannya dari suwadaya masyarakat kita, karena itu untuk teman teman pengurus DMI dan unsur unsur tertentu serta pemerintah harus hadir untuk mewujudkan masjid yang aman, nyamanndan tenteram saat ditempati beribadah,” pungkasnya.(*)