Hadiri Ulang Tahun di Pekan Baru Riau Dinas Transtib Mamuju Tengah Dapat Piagam Penghargaan

Newssulawesi.com – Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dinas Transtib yang didalamnya merangkul Bidang Satpol PP dan Pemadam Kebakaran ( Damkar), dalam menjalankan misi kemanusiaan usai bencana Gempa dan Tsunami di Palu Sulawesi Tengah 2018 yang lalu ternyata mendapat perhatian dari Kementerian Dalam Negeri (kemendagri).

Pasalnya dalam memperingati hari lahir Satpol PP ke 69 tahun, Damkar ke 100 dan Linmas yg ke 57 yang dihadiri oleh semua dinas Satpol PP se Indonesia di Pekan Baru Riau, Kab. Mamuju Tengah mendapat piagam penghargaan atas partisipasinya dalam tanggap darurat atas bencana yang menimpa Palu tersebut.

Sementara itu Kasat dari dinas Transtib Syamsir yang di temui pada (senin, 11 Maret 2019) mengaku kaget atas pemberian penghargaan yang diterimanya karena hanya dua kabupaten yang ada di Sulbar mendapat penghargaan atas Misi Kemanusiaan yakni Kab. Mamuju Tengah dan Kab. Pasangkayu.

Kasat (Drs. H. Muhammad Samsir, M.pd), Kabid Pengendalian dan Operasional Kebakaran ( Musdir, S.pd )

“terus terang kami kaget atas penghargaan ini karena kami dan anggota turun ke Palu Sulawesi Tengah hanya menjalankan misi kemanusiaan dan kami mendapat perhatian dari Kemendagri yang dinilai telah berhasil melakukan misi kemanusiaan penaggulangan bencana di Palu mulai dari membawa dan mengamankan logistic yang mencapai ratusan bantuan dari Mateng di bawa oleh anggota kami” tegasnya

Adapun harapan dan permintaan Syamsir selaku kasat di dinas Transtib yang ditujukan ke Kemendagri guna meningkatkan kinerja anggota kedepanya yaitu,perlu adanya perhatian lebih dari Kemendagri kepada dinas ini berhubung anggota yang dilapangan belum mempunyai PNS dan sarana dan prasarana yang masih kurang memadai baik di Satpol maupun di Damkar.

“saya selaku kasat berharap dari Kemendagri perlu adanya perhatian khusus kepada anggota Satpol PP dan Damkar di Mamuju Tengah karena belum ada satupun yang PNS dilapangan dan kami harap ini diperhatikan minimal PPPK kalau ada, serta sarana dan prasarana Satpol yang bisa dibilang tidak ada karena hanya mobil tua yang kami miliki, dan penambahan posko-posko Damkar yang ada di setiap daerah di Mamuju Tengah” tutupnya.

(I. Am)