Askary : BPOM Berperan Penting Bagi Pengusaha di Mateng

Mateng-Newssulawesi.com–Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama tokoh masyarakat menggelar penyuluhan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan terhadap masyarakat di Mamuju Tengah, di hashtag cofee Topoyo, kamis (24/07/2020).

Program ini digelar bertujuan untuk memberikan bekal terhadap masyarakat luas akan selektifnya masyarakat dalam memilih obat dan makanan yang selama ini mereka gunakan.

Hal ini agar masyarakat tidak salah dalam memilih prodak-prodak yang mereka gunakan.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sulbar Hj. Andi Ruskati Ali Baal, Peserta serta para tamu undangan Lainnya.

Kepala BPOM Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Netty Nurmuliawaty mengatakan bahwa kami mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini masyarakat dapat memahami bagiamana pentingnya kunci keamanan dalam memilih suatu produk obat dan makanan.

Ia juga mengharapkan, masyarakat khususnya di Mateng dapat mengetahui bagaimana menggunakan produk obat sesuai standar BPOM yang sudah ditetapkan.

“Agar sebelum menggunakan produk obat dan makanan terlebih dulu membaca  ijin produk apakah produk terdaftar untuk menjamin keaman produk itu sendiri,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Sekertaris Kabupaten Mateng H. Askary Anwar menyampaikan, Selaku pemerintah kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagai mana kita tahu bagiamana peran penting nya dalam mengolah produk obat dan makanan.

Kata dia Sosialisasi ini sangat perlu kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menggunakan produk makanan dengan dasar pengawasan oleh BPOM Mamuju.

“Balai POM di Mateng sangat berperan penting terkhusus bagi pengusaha yang ada di Mateng dalam hal pengawasan obat dan makanan,” tuturnya.

Ditekankan Askary kepada seluruh lapisan masyarakat agar kiranya makanan dan obat-obatan yang di konsumsi memenuhi standar pola pengawasan obat dan makanan.(*)