Dinkes Mateng Sosialisasi Vaksinasi MR

 

Topoyo(Mateng) – Bertempat di Aula Kantor Camat Topoyo Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan Sosialisasi Vaksinasi Measles Rubela (MR), dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Selasa (31/05/22).

 

Ditempat yang sama Dalam sambutannya Setya Bero, SKM, M.M.Kes., Ka. Dinkes menyatakan bahwa capaian vaksinasi dosis untuk dosis 1 sebesar 75%, Dosis 2 sebesar 49%, dan dosis 3 sebesar 8%.

 

Ia melanjutkan sampai saat ini WHO belum mencabut status pandemi.

 

“Jadi ini menjadi tugas kita untuk menyampaikan kepada saudara kita yang belum melaksanakan vaksin,” imbuhnya.

 

Ia juga menuturkan bahwa kasus Hepatitis yang menjadi isu nasional.

 

“Hepatitis akut belum selesai, salah satu cara mencegahnya dengan melakukan imunisasi DPT, folio, campak dan TP,” jelasnya.

 

Ia menambahkan ada tambahan perintah Negara yang mana kita sosialisasikan hari yaitu BIAN.

 

“Ada dua agenda BIAN yakni penjaringan vaksinasi rutin anak bayi sampai usia 5 tahun, untuk MR sasaran usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun,” ungkapnya.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa dinkes mateng butuh dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan kegiatan ini.

 

“Klau petugas kami target yang bisa dirangkul hanya sekitar 30%, 70% butuh peran kita semua untuk mensukseskan BIAN, Untuk target capaian BIAN harus 100%,” ucapnya.

 

Ia juga berpesan kepada petugas puskesman agar menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan kegiatan ini.

 

“Khusus petugas puskesmas agar memberikan edukasi dan sebagai promotor kepada masyarakat,” tuturnya.

 

Ia juga menyinggung dana desa 8% PPKM khusus penanganan pandemi.

 

“Kita tau status pandemi belum dicabut, dana 8% itu dapat melaksanakan kegiatan memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang Kesehatan kepada masyarakat,” katanya.

 

Ia juga menerangkan bahwa persoalan kesehatan adalah urusan wajib dalam standar pelayanan wajib.

 

“Pelayanan dasar mulai dari ibu hamil sampai lansia plus 4 penyakit yakni DN, Hipertensi, orang dengan gangguan jiwa berat, HIV AIDS,” terangnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pemateri Abd. Halik, S. Kep, Ns, M.M. Kes., Burhan Mewakili camat topoyo, Iptu. Jasman Kapolsek Topoyo, Serma Sukarji, Danpos Ramil Topoyo, Kapus Topoyo dan Salupangkang, Kepala Desa Se – Kecamatan Topoyo, Ka. Paud, TK, dan tamu undangan lainnya.(*/o)