Kanwil Kemenag Sulbar Gelar Workshop Persiapan Pendamping EDM e-RKAM

Mamuju(Sulbar) — Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Electronic Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (e-RKAM) adalah salah satu upaya penilaian terhadap mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan ditingkat madrasah.

Kegiatan Workshop ini berlangsung di Hotel Mutiara Mamuju (02/10/2022), mewakili Kakanwil Kemenag Sulbar, Kepala Bidang Madrasah juga sebagai Ketua PCU (Provincial Coordinating Unit) Dr. H. Misbahuddin membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Namun sebelumnya, sebagai laporan ketua panitia dalam hal ini juga sebagai sekertaris PCU, Tauhid, S.Ag., menyampaikan beberapa hal terkait terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan Workshop Persiapan Pendampingan Penerapan EDM E-RKAM baru pertama kali dilaksanakan tahun ini, karena adanya indikasi mix komunikasi tim kabupaten antara Disitrik Coordinating Unit (DCU) dan Tim Inti Kabupaten (TIK), oleh karenanya inilah yang dilihat oleh pusat, sebelum program ini jalan, sebaiknya perlu dilakukan workshop persiapan pendampingan”. Urai Tauhid

Iya juga melaporkan bahwa yang hadir sebagai peserta 18 orang terdiri dari tiga unsur, Yakni Ketua DCU, Sekertaris DCU dan Komponen 1.

Selanjutnya, Kepala Bidang Madarasah Dr. H. Misbahuddin menyampaikan Kegiatan ini sebagai upaya untuk memajukan Madrasah, menurutnya di Madrasah inilah dibangun peradaban, dibangun masa depan.

Kegiatan yang dimiliki Madrasah reform ini menyentuh berbagai aspek, menyentuh aspek Pendidik dan tenaga kependidikan, menyentuh aspek perencanaan keuangan, menyentuh aspek kurikulum dan kesiswaan, kemudian menyentuh aspek administrasi, sehingga kita berharap dengan adanya sentuhan-sentuhan berbagai aspek bisa meningkatkan kualitas Madrasah. Ungkap Dr. Misbah

Kepala bidang Pend. Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar meyakini bahwa ketika kita melakukan sebuah perencanaan yang tidak betul dalam perencanaannya maka sesungguhnya kita telah merencanakan sebuah kegagalan.

Iya mengilustrasikan perencanaan keuangan, jika kita tidak betul-betul melaksanakan kebutuhan yang ada, tetapi hanya berdasarkan keinginan, bisa saja perencanaan anggaran yang disusun itu tidak mencapai target menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Madrasah.

Maka dilakukanlah kegiatan EDM E-RKAM, setelah itu melihat kondisi yang ada di madrasah berdasarkan standar Nasional Pendidikan barulah dibuat sebuah perencanaan. Pelaksanaan Perencanaan itu guna menyelesaikan persoalan-persoalan yang kita lihat di Madrasah, apa yang dianggap minim itulah yang akan dibenahi, menggunakan rencana kerja Madrasah. Tuturnya.

Dengan adanya sentuhan worldbank maka sesunguhnya kita diharapkan untuk mengoptimalkan kualitas Madrasah yang luar biasa, madrasah semakin bermutu, dari segala sisi. inti dari Proyek REP-MEQR, agar madrasah memiliki budaya untuk mengevaluasi diri secara mandiri dalam hal peningkatan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan Madrasah.***

Source: FB Kanwil Kemenag Sulbar