Personil Polres Mamuju Tengah Amankan Aksi Unjuk Rasa di Kantor Bupati Mateng

Tobadak(Mateng) – Kepolisian Resor Mamuju Tengah berhasil mengamankan aksi unjuk rasa Damai sehubungan dengan isu yang menangkat dan mempertanyakan “PROGRAM TITIPAN PEMERINTAH KABUPATEN DIDESA” yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Tengah yang berlangsung di Kantor Bupati Mamuju Tengah pada hari Senin (10/10/2022) pagi ini.

 

Aksi unjuk rasa yang sempat terjadi gesekan dengan anggota Polisi Pamong Praja ini berhasil kembali aman setelah kelompok pendemo diberi ruang beraudiens dengan Bahri, S.IP., M.M ( Asisten 1 ) untuk menuntut bahwa dari pihak dinas terkait yang menaungi desa-desa yang ada di Kab. Mamuju Tengah dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dianggap tidak mampu menjalankan tupoksinya.

 

Maka dari itu pihak PMII Cabang Mamuju Tengah menuntut agar segera di Copot KADIS PMD beserta kabid-kabidnya dan Meminta pemerintah Mateng dalam hal ini (BUPATI) untuk membentuk tim investigasi dugaan program titipan dari beberapa Dinas ke Desa dan menindak secara tegas serta Meminta inspektorat mengaudit seluruh dana yang di kucurkan ke bumdes.

 

Kelompok pendemo yang berjumlah sekitar 20 orang ini dipimpin oleh Korlap Muhammad Nur Syawal yang diterima langsung oleh Asisten 1 Bahri, S.IP., MM di halaman Kantor Bupati Mamuju Tengah menjelaskan bahwa saat ini unsur pimpinan pemda Mamuju Tengah (Bupati, Wakil Bupati atau Sekda Mamuju Tengah) sementara sedang berada di luar Kota.

 

“Untuk adek-adek mahasiswa Diperkirakan pak Sekda akan Tiba di Mamuju Tengah pada hari Rabu dan akan masuk kantor hari Rabu Atau Kamis, Jadi jika Adek-adek ingin ketemu kemungkinan pada hari Rabu atau kamis nanti”. Ucap Bahri.

 

Untuk itu pihak Massa aksi rencana akan kembali pada saat Salah Satu dari ketiga unsur pimpinan Pemkab Mamuju Tengah ada di tempat yang diperkirakan tiba pada hari Rabu atau Kamis.

 

Kabag Ops Polres Mamuju Tengah AKP Mukhtar Mahdi S, S.Pdi saat memimpin pam unjuk rasa mengatakan bahwa pihaknya telah menerjukan beberapa personil untuk melakukan antisipasi mencegah segala kemungkinan yang terjadi saat pelaksanaan unjuk rasa sehingga tidak terjadi aksi anarkis dilapangan.

 

Personil yang tersprin berjumlah 48 personil terlihat begitu siaga mengamankan aksi unjuk rasa dengan di back up personil Polisi Pamong Praja dan Hingga aksi berakhir situasi terpantau aman terkendali.

 

Turut hadir dalam aksi pengamanan ini AKP Gunawan Kasat Binmas Polres Mamuju Tengah, IPTU HERMAN SUNDU Kasat Samapta Polres Mamuju Tengah, IPTU Andi Haidir Yusuf S.Sos., M.H Kasat Intelkam Polres Mamuju Tengah, IPDA Ansar Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Mamuju Tengah, IPDA Didik Priyatno KBO Sat Intelkam Polres Mamuju Tengah, IPDA Made Juliartono SH. Kasi Propam Polres Mamuju Tengah, dan bintara yang tersprin.***

 

Source: Humas Polres MatengTobadak(Mateng) – Kepolisian Resor Mamuju Tengah berhasil mengamankan aksi unjuk rasa Damai sehubungan dengan isu yang menangkat dan mempertanyakan “PROGRAM TITIPAN PEMERINTAH KABUPATEN DIDESA” yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Tengah yang berlangsung di Kantor Bupati Mamuju Tengah pada hari Senin (10/10/2022) pagi ini.

Aksi unjuk rasa yang sempat terjadi gesekan dengan anggota Polisi Pamong Praja ini berhasil kembali aman setelah kelompok pendemo diberi ruang beraudiens dengan Bahri, S.IP., M.M ( Asisten 1 ) untuk menuntut bahwa dari pihak dinas terkait yang menaungi desa-desa yang ada di Kab. Mamuju Tengah dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dianggap tidak mampu menjalankan tupoksinya.

Maka dari itu pihak PMII Cabang Mamuju Tengah menuntut agar segera di Copot KADIS PMD beserta kabid-kabidnya dan Meminta pemerintah Mateng dalam hal ini (BUPATI) untuk membentuk tim investigasi dugaan program titipan dari beberapa Dinas ke Desa dan menindak secara tegas serta Meminta inspektorat mengaudit seluruh dana yang di kucurkan ke bumdes.

Kelompok pendemo yang berjumlah sekitar 20 orang ini dipimpin oleh Korlap Muhammad Nur Syawal yang diterima langsung oleh Asisten 1 Bahri, S.IP., MM di halaman Kantor Bupati Mamuju Tengah menjelaskan bahwa saat ini unsur pimpinan pemda Mamuju Tengah (Bupati, Wakil Bupati atau Sekda Mamuju Tengah) sementara sedang berada di luar Kota.

“Untuk adek-adek mahasiswa Diperkirakan pak Sekda akan Tiba di Mamuju Tengah pada hari Rabu dan akan masuk kantor hari Rabu Atau Kamis, Jadi jika Adek-adek ingin ketemu kemungkinan pada hari Rabu atau kamis nanti”. Ucap Bahri.

Untuk itu pihak Massa aksi rencana akan kembali pada saat Salah Satu dari ketiga unsur pimpinan Pemkab Mamuju Tengah ada di tempat yang diperkirakan tiba pada hari Rabu atau Kamis.

Kabag Ops Polres Mamuju Tengah AKP Mukhtar Mahdi S, S.Pdi saat memimpin pam unjuk rasa mengatakan bahwa pihaknya telah menerjukan beberapa personil untuk melakukan antisipasi mencegah segala kemungkinan yang terjadi saat pelaksanaan unjuk rasa sehingga tidak terjadi aksi anarkis dilapangan.

Personil yang tersprin berjumlah 48 personil terlihat begitu siaga mengamankan aksi unjuk rasa dengan di back up personil Polisi Pamong Praja dan Hingga aksi berakhir situasi terpantau aman terkendali.

Turut hadir dalam aksi pengamanan ini AKP Gunawan Kasat Binmas Polres Mamuju Tengah, IPTU HERMAN SUNDU Kasat Samapta Polres Mamuju Tengah, IPTU Andi Haidir Yusuf S.Sos., M.H Kasat Intelkam Polres Mamuju Tengah, IPDA Ansar Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Mamuju Tengah, IPDA Didik Priyatno KBO Sat Intelkam Polres Mamuju Tengah, IPDA Made Juliartono SH. Kasi Propam Polres Mamuju Tengah, dan bintara yang tersprin.***

Source: Humas Polres Mateng