Awal Maret Mendatang PC GP Ansor Mateng Gelar DTD Dan PKD

Mateng – Banyaknya permintaan kalangan Pemuda Mamuju Tengah, untuk pelaksanan pengkaderan penerimaan anggota baru Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC.GP) Ansor Mamuju Tengah, di sambut serius oleh ketua PC.GP Ansor Mateng Kiyai Erwin Haryandi.

 

Atas dasar itu, jajaran Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pangale, Budong-Budong, Topoyo, Tobadak dan Karossa menggelar rapat pemantapan pembukaan kaderisasi Via Zoom, Sabtu (11/02/23).

 

Ketua PC.GP Ansor Mateng Erwin Hariadi membeberkan, dari hasil Meeting Via Zoom bersama seluruh jajaran pengurus PC.GP Ansor Se-Mateng.

Diklat Terpadu Dasar (DTD) dan Pelatihan dan Pelatihan Kepemimpinan Kader (PKD) yang akan di laksanakan awal Maret 2023 sebelum memasuki bulan Suci Ramadhan.

 

“Bulan Ramadhan padat agenda safari Ramadhan, Insya Allah DTD akan di laksanakan oleh PAC Budong-budong di Desa Tinali Kec. Budong-Budong dan PKD akan di laksankan oleh PAC Topoyo di Desa Topoyo sedangkan untuk waktu pelaksanaan akan di tentukan secepatnya,” ungkapnya.

 

Kiyai Erwin Haryandi berharap, dalam proses pengkaderan anggota baru ini dapat di ikuti oleh keterwakilan dari pemuda-pemuda dari setiap desa di Mamuju Tengah. Hal tersebut agar segera terbentuknya Pimpinan Ranting di setiap Desa.

 

Sementara itu, Wakil ketua DPRD Mamuju Tengah Yulius Sanusi yang akan ikut menjadi peserta DTD menyambut positif kegitan tersebut dan berharap momentum ini bisa di mamfaatkan untuk menambah pengetahuan soal ke NU an, kebangsaan, dan bisa menjadi garda terdepan untuk menangkal paham Radikalisme.

 

”Menjadi garda terdepan untuk menangkal paham radikal, yang ingin memecah belah persatuan daerah dengan paham-paham ajaran yang mereka bawa ke bumi lallatasissara,” ujar Yulius.

 

Menurut Sekretaris PC GP Ansor Mamuju Tengah Edwin Abdawi, penyelenggaraan DTD dan PKD bergulir juga sebagai respon dari perayaan 1 abad NU dengan salah satu harapan mendigdayakan NU menjemput abad kedua.

 

“Besar harapan melalui agenda kaderisasi formal ini , selanjutnya kita berupaya melakukan bentuk kaderisasi lainnya sebagaimana termaktub dalam peraturan organisasi,” pungkas edwin.***

 

Editor: Erik