Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Mateng

Mamuju Tengah Senin 28 Oktober 2019 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, bersamaan dengan itu pula Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Mamuju Tengah Melakukan aksi didepan kantor DPRD Mateng.

Dalam aksinya Aliansi Pemuda dan Mahasiswa menuntut :
1. Persentasi Penggunaan DDS Dibidang Pemberdayaan tidak Mencapai Target
2. Efektifitas Pelaksanaan Padat Karya Tunai (PKT) Tidak Maksimal
3. Sosialisasikan Setiap PERDA yang dibuat
4. Pecat dan Penjarakan KADES yang melakukan KKN
5. Menuntut kepada ANGGOTA DPRD untuk meningkatkan Fungsinya sebagai Lembaga Pengawasan yang 5 tahun terakhir hampir tidak ada gunanya.
6. Memperjelas dan mempertegas Pejabat karateker yang masa baktinya Lima Tahun.
7. Meminta kepada Dewan terhormat untuk memperjelas kasus Agraria di Kab. Mamuju Tengah.
8. Meminta kepada Organisasi Pemerintah Daerah yang terkait untuk tidak lagi menganulir kesalahan kesalahan Desa.
9. Meminta kepada Dewan yang terhormat dan OPD yang terkait untuk meningkatkan pegawasan terhadap pengelolaan BUMDES
10. Mendesak Pemerintah Kabupaten untuk segera membangun Gedung Pemuda.

Setelah melalui negosiasi massa aksi diterima oleh pimpinan dan Anggota DPRD untuk berdialog seputar tuntutannya.

Saya mengharapkan dari sepuluh tuntutan yang hari ini pemuda melakukan Orasi secara seremonial, Pemuda Mamuju Tengah melakukan Orasi secara nyata digedung DPRD Mamuju Tengah menyampaikan sepuluh tuntutan yang betul-betul menimpa masyarakat yang ada di Desa-desa”. Ucap Sahdan