Anggota DPRD Sigi Berkunjung Ke-Kabupaten Mateng, Shering Cara Penanggulangan Kemiskinan
Mateng-Newssulawesi.com – Sempat terdampak bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang memporakporandakan sebagian wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) termasuk Kabupaten Sigi, mengakibatkan hampir semua pelayanan dasar di Kabupaten tersebut lumpuh total.
Agar bisa bangkit kembali seperti sedia kala terutama pelayanan dasar seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan pengetasan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Sigi terus berupaya semaksimal mungkin untuk keluar dari keterpurukan itu.
Seperti yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sigi yang berkunjung ke DPRD Kabupaten Mamuju Tengah untuk melakukan shering tentang bagaimana cara penanggulangan kemiskinan, pelayanan kesehatan dan pendidikanya.
Kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Sigi tersebut diterima oleh Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras di dampingi anggota DPRD Mateng serta dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Hj. Asmira Djamal dan instansi terkait.
Ketua Komisi 1 DPRD Sigi, Imran Lacedi menuturkan, kunjunganny ke Kabupaten Mamuju Tengah ini dalam rangka konsultasi bagaimana kebijakan Pemerintah Kabupaten Mateng termasuk kebijakan DPRD Mateng terkait pelayanan kesehatan terhadap rakyat miskin.
“Wilayah kami kan lagi dalam keterpurukan, pasca bencana beberapa waktu lalu semua pelayanan terganggu, mulai dari kesehatan, pendidikan termasuk soal kemiskinan semua terganggu. Maka hari ini kita sambil silahturahmi dengan saudara kita di Kabupaten Matenf, sambil shering tentang bagaimana pendidikan, kesehatan bagaimana soal kemiskinan. Dan itu sudah dijelaskan semua dan sangat luar biasa sekali,” ungkapnya.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Mateng, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial dan instansi terkait lainya, dia melihat bahwa di Mamuju Tengah semua kompak antara legislatif maupun eksekutif semua seiring sejalan semua persoalan digempur bersama-sama.
“Saya sangat bersyukur karena saya sudah diterima dan disambut dengan baik. Intinya banyak inspirasi dan banyak ilmu yang bisa kami bawa ke Kabupaten Sigi khususnya dalam pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan begitu juga soal bagaimana pengetasan kesmiskinan,” ucapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Mateng H. Arsal Aras menuturkan bahwa kunjungan Komisi 1 DPRD Kabupaten Sigi ke Kabupaten Mateng dalam rangka shering terkait bagaimana kaloborasi OPD menekan angka kemiskinan yang ada di Mamuju Tengah, memgingat angka kemiskinan di Mamuju Tengan turun satu digit dari angka tujuh komah sekian menjadi 6 komah sekian.
“Termasuk juga bagaimana kondisi kesehetan di Mamuju Tengah begitupun juga soal transmigrasi yang ada di Mamuju Tengah,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Hj. Asmira Djamal juga memeberikan beberapa trik untuk menekan angka kemiskinan kepada anggota DPRD Kabupaten Sigi.
Pertama terkait Data harus akurat minimal 2 kali setahun verifikasi dan validasi melalui by name by adres, Kedua, Kolaborasi SKPD terkait satu pintu data dari dinas sosial. Ketiga, memperkuat kontroling penerima bantuan PKH, BPNT, Kube, KIP, BPJS PBI dan bantuan bantuan lainnya yg diperuntukkan kepada keluarga pra sejahtara, memastikan bansos itu tepat sasaran.
Keempat, pemasangan dan pemasanganlabel penerima manfaat yang didalamnya sudah ingklut penerima PKH, Kube, BSPS dan sebaginya, Kelima, program SLRT di masing-masing Desa. Keenam pemberian Kube bagi penyandang disabilitas bantuan 5 juta satu kelompok. Ketujuh pemberian kube 1 kelompok 20 juta yang termasuk dalam data BDT. Delapan, cepat tanggap ketika ada laporan masuk misalanya. Dan Sembilan, Pemantauan bansos untuk pendidikan Mendata anak-anak sekolah yang kurang mampu dan memberikan mereka semangat motivasi kepada siswa dan orang tua siswa.rls (*)