Angka Stunting Meningkat, Dinkes Mateng Laksanakan Pokjanal Posyandu Tingkat Kecamatan
Topoyo(Mateng)-Bertempat di Aula Kantor Camat Topoyo, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan Pertemuan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Tingkat Kecamatan Topoyo, Selasa (29/03/22).
Dalam Laporannya Kepala seksi kesling, kesjawor dan promkes Nasrul, SKM., M. M. Kes menyampaikan Pedoman Pembentukan Pokjanal Posyandu mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2007, bahwa pembagunan kesehatan tidak dapat terlaksana maksimal tanpa peran serta semua lapisan masyarakat dan lintas sektor.
Ia melanjutkan oleh karena itu sangat dibutuhkan keikut sertaan seluruh lapisan masyarakat, dalam kegiatan Pokjanal posyandu ini.
Ia menerangkan bahwa posyandu merupakan kegiatan kesehatan masyarakat, bukan hanya itu posyandu juga merupakan lembaga kemasyarakatan yang setara dengan PKK, Karangtaruna, RT dan Lembaga Adat Desa, ini sejalan dengan fungsi posyandu yang sangat strategis khususnya di masa ini, terkait issu nasional yakni stunting yang kini menjadi tugas negara yang harus diselesaikan dengan mengemban tugas menurunkan angka stunting, dimana kita tau Indonesia termasuk negara tertinggi dan ditingkat provinsi, kita sulbar terburuk kedua.
Ia menambahkan bahwa posyandu ini benar benar kita maksimalkan, karena kita tau sasaran posyandu itu ibu hamil, ibu menyusui, balita dan pasangan usia subur itu juga yang dikenal dengan 1000 HPK, jika kinerja posyandu baik maka penanganan stunting tidak berat, untuk itu dalam rangka peningkatan pelayanan posyandu menjadi lebih baik, baik kinerja, SDM, sistem pelayanan posyandu, pasilitas nya maka dipandang perlu diadakan pembinaan, meskipun kegiatan ini kita belum masuk dalam pembentukan pokjanal kecamatan tetapi output utama dari kegiatan ini adalah terbentuknya pokjanal ditingkat kecamatan.
Sementara ditempat yang sama dalam sambutannya Camat Topoyo Zulkifli Anwar menyampaikan bahwa kegiatan ini menindaklanjuti Peraturan Menteri dalam negeri yang dimana kita salah satu daerah dengan angka stunting yang buruk.
Ia lanjutkan saya disini sebagai camat menekankan kepada seluruh kepala desa untuk mengoptimalkan kembali posyandu posyandu yang ada di wilayah kita, sembari mengadakan kembali kegiatan yang menyangkut Kesehatan masyarakat.
Ia menambahkan khusus dinkes yang sudah melakukan kegiatan ini, mudah mudahan kades, kapus dan petugas posyandu dapat segera melaksanakan, mengaktifkan dan mengoptimalkan kembali pelayanan posyandu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Mardan, S. Kep. Ns, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakar. Sujarno, S.I.Kom, Kabid. Pelayanan Sosial Dasar dan Pembagunan Sarana dan Prasarana Desa, Sekcam Topoyo, Kapus Topoyo, Kapus Salupangkang, Kepala Desa Se-Kecamatan Topoyo, petugas posyandu se-Kecamatan Topoyo dan tamu undangan lainnya.(o/*)