Bappeda Mateng Laksanakan SID dan Penyusunan Dokumen Lingkungan Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Bendungan Budong – budong

Mateng(Sulbar) – Bertempat di Aula A Kantor Bupati Mamuju Tengah, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) melalui Bidang Pengembangan Fisik dan Prasarana (Fispra) melaksanakan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) tentang SID dan Penyusunan Dokumen Lingkungan Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Bendungan Budong-budong, Selasa (25/05/2021).

Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten III Sekkab Mateng Colleng Sulaeman, S. Sos, didampingi Kabid. Fispra, Faigah Marwan, S. Sos., M.Si, Perwakilan Balai Sungai Sulawesi III Palu, Perwakilan Konsultan PT. Cipta Manca Sar.

Asisten III Colleng Sulaeman, S. Sos dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan UUD No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air merujuk pada aturan pemerintah No. 38 tahun 2011 tentang sungai dan dalam rangka konservasi sungai, pengembangan dan daya rusak air sungai dan sebagai mana yang tertuang pada perda No. 3 tahun 2017 tentang rencana tata ruang wilayah mateng sehingga diperlukan penyusunan SID dan penyusunan dokumen lingkungan pembangunan pipa transmisi air baku bendungan budong – budong kab. mateng.

Ia melanjutkan kegiatan penyusunan konsultasi masyarakat tahap ke 2 kegiatan SID dan penyusunan dokumen lingkungan pembangunan pipa transmisi air baku bendungan budong – budong mateng dilaksanakan sebagai salah satu wujud perhatian pemerintah, baik pemerintah pusat melalui balai wilayah sungai maupun pemerintah daerah yang dalam hal ini didukung oleh OPD lintas sektor.

Ia juga mengatakan dimana perlu diketahui bersama bahwa bendungan ini menjadi bendungan pertama di Sulbar dan menjadi proyek strategis nasional, bendungan budong – budong dibangun sesuai peraturan presiden pepres No. 109 tahun 2020 untuk menambah jumlah tampungan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan air, pembangunan bendungan budong – budong menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing melalui infrastruktur, pembangunan bendungan di ikuti pembangunan jaringan irigasi dengan demikian bendungan yang di bangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah sawah milik petani, tidak hanya itu dengan adanya pembangunan bendungan budong – budong ini diharapkan memenuhi kebutuhan air baku mateng sebagai daerah yang berkembang, diperkirakan akan banyak kegiatan pembangunan baik di bidang pertanian, lahan basah, maupun industri yang membutuhkan air baku dari bendungan tersebut.

Ia mengharapkan untuk mensukseskan kegiatan ini kami harapkan kerjasamanya untuk memberikan masukan dan perhatian terhadap kegiatan ini.

Ia menambahkan kami dari pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada balai wilayah sungai sulawesi 3 palu, direktorat jendral sumber daya air kementrian PUPR yang dalam beberapa tahun ini begitu intens melakukan kegiatan di mateng.

Turut hadir Kadis Lingkungan Hidup Mateng, Camat se-Mateng, Kades se-Mateng.(ogen)Adv