Berkunjung ke Mateng, Kapolda Sulbar Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Yang Terdampak Stunting
Tobadak(Mateng) – Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M, melakukan kunjungan ke Polres Mateng dan memberikan bantuan sosial kepada anak-anak yang terdampak stunting. Jumat (4/8/2023).
Kedatangan Kapolda bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan perhatian khusus kepada masalah stunting yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik dan kognitif serta menyebabkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan mereka.
Dalam kunjungannya, Kapolda Sulbar berdialog dengan forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat kabupaten mamuju tengah dan menggali informasi tentang tingkat stunting di daerah Mamuju Tengah.
Selain melakukan evaluasi, Kapolda Sulbar juga memberikan bantuan sosial berupa paket makanan bergizi, susu, telur dan suplemen gizi untuk anak-anak yang teridentifikasi sebagai penderita stunting. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak-anak yang berisiko terdampak stunting.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulbar menyampaikan pentingnya peran semua pihak, termasuk aparat kepolisian, dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Dia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh sehat dan cerdas.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan kunjungan juga dilaksanakan penebaran benih ikan oleh Kapolda Sulbar beserta PJU dalam rangka ketahanan pangan untuk penanggulangan stunting di Kolam Presisi Polres Mamuju Tengah.
Di akhir kunjungannya, Kapolda Sulbar berjanji akan terus memantau perkembangan situasi stunting di wilayahnya. Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting akan terus menjadi fokus penting dalam rangka memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Sulawesi Barat.
Kegiatan kunjungan Kapolda Sulbar dan pemberian bantuan sosial ini diharapkan dapat memicu perhatian lebih lanjut dari pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mengatasi permasalahan stunting di wilayah ini dan memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.(rls)