Bupati Mamuju Tengah Kukuhkan Pengurus UPZ Tingkat Desa se Kabupaten Mamuju Tengah

Mateng, newssulawesi.com – Bupati Mamuju Tengah (Mateng), H. Aras Tammauni kukuhkan pengurus Unit Pengumpul zakat tingkat Desa se- Kabupaten Mamuju Tengah di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah. Senin (15/04/2019).

Dalam kegiatan tersebut, H. Aras Tammauni mengapresiasi hasil kerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mamuju Tengah. Ia juga meminta perhatian seluruh Baznas, selain memperhatikan pelayanaan kepada Muzakki sesuai standar managemen mutu ISO 9001 : 2000, ia juga berharap Baznas juga harus memperbaiki mekanisme pendistribusian zakat kepada muztahik.

“Terutama fakir, miskin, muallaf, gharimin dan sebagainya. Karena kekuatan dan ruh lembaga pengelola zakat terletak pada kesungguhan dalam melayani, melindungi dan menyelamatkan kaum fakir dan miskin,” ujar H. Aras.

Ia menuturkan bahwa, lensa pandang organisasi pengelola zakat dalam pengembangan program pendayagunaan zakat haruslah selalu memperhatikan secara objektif kebutuhan hidup mustahik yang perlu dibantu dan diberdayakan.

Ditempat yang sama ketua Baznas Mamuju Tengah Hamsah menyampaikan, bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), terkhusus unsur pimpinan dan staf Baznas Mamuju Tengah.

“Alhamdulillah atas jerih upaya kami dalam peningkatan mutu SDM Baznas ini, kami telah melakukan sosialisasi kurang lebih 2 bulan keseluruh desa yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah, kami telah berhasil membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ), ditingkat Desa se Kabupaten Mamuju Tengah dan pada hari ini dikukuhkan oleh Bupati Mamuju Tengah,” sambung Hamsah.

Lanjut Hamsah, keberadaan Baznas di Kabupaten Mateng ini perlu didukung oleh beberapa faktor yang pertama adalah regulator. Disisi lain Hamsah bersyukur sebab pihaknya telah didukung oleh undang-undang nomor 23 tahun 2011dan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2017 dan instruksi presiden.

“Ini yang menjadi faktor utama kami dalam melaksanakan baik sosialisasi maupun dilapangan melakukan perencanaan, pengumpulan, pencatatan dan pendayagunaan zakat itu sendiri,” ungkapnya.

Menurutnya, Baznas perlu didukung oleh motivator. Dirinya sangat bersyukur di awal pelantikan kami, ketua DPRD Mamuju Tengah lah yang paling pertama mensupport Baznas ini, inilah yang membuat dirinya termotivasi semangat untuk melangkah, karna dukungan sepenuhnya baik dari Bupati maupun DPRD, Insha Allah 2019 Baznas menargetkan akan melayani 1.420 musakkir di daerah ini dan membantu pemerintah dalam menangani persoalan sosial dan kemiskinan.

“Baznas perlu didukung oleh Fasilitator, inilah menjadi salah satu kendala kami tapi ini tidak akan membuat kami ciut didalam melaksanakan tugas, mengapa ? Kantor kami sudah ada dan kendaraan yang kami pake walaupun hanya ada 2 kendaraan motor tapi kami telah mampu memasuki dan membentuk UPZ di seluruh desa yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah,” terang Hamsah.

“Kedepan Insya Allah Baznas akan menjadi Baznas amanah yang profesional dan transparan dalam melakukan kegiatannya menuju Mamuju Tengah bumi lalla’ tasisara’ yang lebih sejahtera dan amanah.” Tutupnya

(Ysn/One/Zhul/Sam)