Di Sulbar, Mateng Terendah Stunting
Mateng(Sulbar)—Wakil Bupati (Wabup) Mamuju Tengah (Mateng), Muhammad Amin Jasa menyebutkan setiap tahun dan berdasarkan data yang ada dari lima Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kabupaten Mamuju Tengah yang terendah angka stuntingnya.
Hal itu ia beberkan, saat membuka kegiatan reviu kinerja tahunan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 (aksi 8). Selasa (07/01/2025) di Aula A
“Diawal tahun 2024 Kab.Pasangkayu yang terendah kita terendah kedua, sepertinya kita bisa melampaui Pasangkayu. Dan ini yang harus kita pertahankan dan berupaya terus menerus untuk bisa menurunkan kelevel yang lebih rendah,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan hasil yang diperoleh saat ini menurunkan angka stuting, tentunya menjadi penilaian dari pemerintah pusat. Sehingga Kabupaten tersebut dapat menjalankan penurunan stunting dengan baik.
“Tentu banyak yang terlibat dalam penangnan stunting ini, dari tingkat Kabupaten sampai tingkat desa itu semua harus ikut terlibat didalamnya. Camat,desa,Bkk desa,Bidan desa,Pustu,Puskesmas itu harus terlibat semua secara serentak. Di Kabupaten ada Kadis Kesehatan ini semua harus ambil peran aktiv dalam rangka penanganan stunting,” terangnya.
Dikesempatan itu Wabup Mateng juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas yang terkait, untuk memberikan data yang menjadi kendala dan intervinsi yang telah dilakukan terhadap penanganan stunting. Sehingga pemerintah daerah dapat mengambil langkah langkah yang akan diambil, dalam rangka penanganan stunting di tahun 2025 terhadap 8 desa yang menjadi lokus.
“Untuk itu saudara suadara sekalian, saya berharap atas kehadiran kita semua ini bisa memberikan masukan untuk dijadikan modal atau langkah kita menjalankan tugas bersama dalam penanganan stunting,” tutupnya.***