Diduga Keluarkan Kata-kata Tak Pantas, Oknum Kader PMII Mateng Diadukan ke Polisi
Mateng(Sulbar) — Diduga melecehkan Profesi wartawan dengan melontarkan kata-kata tak pantas, salah seorang oknum kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Tengah diadukan ke mapolres setempat, Jumat (27/10/23).
Dimana dugaan pelecehan profesi ini terjadi saat beberapa wartawan melakukan peliputan aksi unjuk rasa (unras) di kantor DPRD Mamuju Tengah (Mateng), Kamis (26/10/23).
Aksi unras itu dilakukan oleh PMII Mateng yang meyoal masalah sampah serta menuntut pencopotan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mateng.
Namun, usai aksi berlangsung salah seorang oknum dari massa aksi mengeluarkan kalimat dengan nada keras “Hati-hati wartawan disogok pak kadis”.
Hal ini dinilai melecehkan profesi wartawan, sehingga diadukan ke SPKT Polres Mateng.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Mateng, AKBP Amri Yudhy, S.I.K.,M.H., mengatakan akan menindaklanjutinya aduan tersebut.
“Yah sesuai prosedur apabila sudah dilaporkan tentu akan dilakukan penyelidikan,” kata Amri saat dikonfirmasi awak media diruangan kerjanya, Jumat (27/10/23).
Amri juga menyayangkan kejadian yang menimpa wartawan.
“Atas kejadian kemarin sangat disayangkan, namun jika rekan-rekan melapor dan kami punya kewajiban menerima dan menindaklanjuti laporan tersebut,” terang Amri.
Dalam kesempatan tersebut, Amri mengajak semua masyarakat untuk saling menghormati apapun profesinya.
“Marilah kita saling menghormati dan menghargai sesama apapun profesi dan latarbelakangnya,” ajak Amri.
“Kita berharap hal seperti ini tidak terulang lagi dan jika ingin mengeluarkan pendapat kita upayakan dengan santun,” pungkasnya.
Editor: Newssulawesi.com