Ini Pandangan Umum Fraksi Karya Nasional Sejahtera Terhadap APBD Tahun 2023

Mateng, Newssulawesi.com – DPRD Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) mengajak semua stakeholder bersama-sama mengatasi permasalahan dan kendala yang di hadapi oleh pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan Jubir Fraksi Karya Nasional Sejahtera Rukman saat membacakan pandangannya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 diruang Paripurna, kamis (17/11/2022)

Rukman katakan dalam pencapaian arah kebijakan umum anggaran, prioritas pembangunan daerah sebagaimana dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023

“Kebijakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 diharapkan mampu memberikan arah pelaksanaan program dan kebijakan daerah agar berdaya guna dan berhasil guna untuk kesejahteraan masyarakat” ujarnya

Adapun gambaran umum APBD Mamuju Tengah tahun 2023 sebagai berikut

Pendapatan daerah Rp 644.964.594.390.00 yang terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, serta pendapatan daerah yang sah.

Belanja daerah Rp 661.464.594.390.00 dan penerimaan pembiayaan daerah senilai Rp 24.500.000.000.00.

Mencermati gambaran umum APBD tahun 2023, Fraksi Karya Nasional Sejahtera menyampaikan beberapa hal diantaranya adalah

Meminta penjelasan secara umum target proyeksi APBD tahun 2023 yang menjadi prioritas pemerintah daerah.

Berharap agar penyusunan belanja daerah memperhatikan hal wajib daerah dan tidak mengurangi substansi program dasar wajib pemerintah daerah tahun 2023

Berharap pemda memperhatikan penuntasan pembangunan infrastruktur dasar dan tata ruang yang ramah lingkungan.

Meminta penjelasan terkait kebijakan strategis pemda di sektor pertanian dan perikanan yang sifatnya berkualitas dan berkelanjutan.

Fraksi Karya Nasional Sejahtera juga minta keterangan terkait regulasi dan pengangkatan PPPK, baik kesiapan maupun formulasi sistem.

Menekankan Pemda dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengenai kondisi kebencanaan untuk masif dalam melakukan pemetaan tentang potensi wilayah yang rawan bencana.

Selain itu juga meminta Pemda bersama DPRD memperhatikan aspirasi dan issu yang berkembang, utamanya menyangkut hal dasar masyarakat.

(Adv ini dipersembahkan oleh Sekertariat DPRD Mamuju Tengah)