Kadis Koperindag Mateng: Tak Ada Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

Mateng(Sulbar) – Akhir-akhir ini banyak warga atau masyarakat Mamuju Tengah (Mateng) mengeluh dengan ketersediaan gas LPG 3 Kg yang mulai langkah.

 

Dengan keadaan tersebut Redaksi mencoba mengonfirmasi kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Mateng. Jum’at (28/6/2024)

 

Dari hail konfirmasi redaksi, Dikoperindag Mateng membantah jika gas LPG 3 Kg itu langkah, hal itu diungkapkan langsung Colleng Sulaiman, kadis Diskoperindag Mateng.

 

”Berbicara tabung LPG 3 Kg di Kabupaten Mateng, sebenar itu tidak ada kelangkaan dimana tabung kita itu cukup,” katanya.

 

Dikatakan jika kita di Mateng itu, memiliki 2 Agen yaitu PT. karya Hasta Maju Bersama dan PT Putri Gas Lestari dimana setiap minggunya kedua agen tersebut mendistribusikan Gas LPG 3 Kg ke Pangkalan uang ada di Mateng.

 

”Untuk setiap minggunya PT Karya Hasta mendistribusikan Gas LPG 3 Kg sebanyak 14 ribu sedangan PT Gas Lestari mendistribusikan 10 ribu lima ratus tabung,” beber Colleng.

 

”Jadi jika dikali sebulan maka gas LPG 3 Kg yang masuk di Mateng sebanyak 98 ribu tabung,” tambahnya.

 

Sementara masih Colleng, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial, hanya 23 ribu sekian sekaian KK. Jadi Jika berbicara tabung itu sudah lebih dari cukup kalau yang memanfaatkannya betul-betul orang yang tidak mampu (Miskin).

 

Dengan kondisi ini juga, Diskoperindag sudah menyurat ke Agen untuk menekan Pangkalan, agar tidak memberikan gas LPG 3 Kg ke pengecer, karena kalau sudah lari ke pengecer harga pasti sulit untuk di kantor.

 

” Olehnya itu saya berharap pangkalan yang ada, itu betul-betul menjual kepada masyarakat dan lebih selektif melihat juga masyarakat yang tidak mampu karena banyak masyarakat yang ampuh masih menggunakan gas 3 Kg,” tutur Colleng Sulaiman.

 

Sehingga Colleng Sulaiman juga meminta kepada masyarakat yang merasa mampu, janganlah menggunakan LGP 3 Kg, tapi gunakanlah tabung pink 5.5 kg yang non subsidi, karena LPG 3 Kg memang di peruntukan untuk masyarakat miskin, tutupnya.

 

Berikut Harga Eceran Tertinggi (HET) di Masing Masing kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) untuk Gas LPG 3 Kg.

 

Kecamatan Pangale, Budong- Budong dan Topoyo harga Rp.18,500,-

 

Kecamatan Tobadak harga Rp 19.500,-

 

Kecamatan Karossa Rp. 20,000,-.(*)