Meski Sesuatu Yang Normal, Pembengkakan Kaki Pada Ibu Hamil Perlu di Atasi. Berikut Beberapa Cara Mengatasinya !

Newssulawesi.comPembengkakan pada kaki pada umumnya sering dialami oleh ibu hamil, hal tersebut tentu sangat mengganggu saat beraktifitas. Pembekakan ini tak hanya muncul pada pergelangan kaki, namun juga pada jari-jari kaki, sehingga banyak ibu hamil yang kesulitan untuk menggunakan alas kaki.

Menurut para ahli, pembengkakan tersebut disebabkan oleh akumulasi air yang ada pada sel-sel tubuh. Kondisi ini adalah sesuatu yang normal terjadi pada ibu hamil.

Berikut beberapa cara mengatasinya :

1. Jangan duduk atau berdiri terlalu lama

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang pertama adalah hindari untuk duduk atau berdiri terlalu lama karena akan memberi tekanan aliran darah di kaki. Ibu hamil berisiko mengalami pembengkakan pada pergelangan kaki. Jika hal ini sudah terjadi, sebaiknya Anda segera mengambil jeda untuk berjalan-jalan.

2. Menggunakan alas kaki yang nyaman

Jika sebelum hamil Anda tidak memperhatikan dengan cermat mengenai kebutuhan alas kaki, saat Anda hamil maka kebutuhan alas kaki adalah sesuatu yang penting. Pemilihan alas kaki yang tidak tepat berisiko membuat kaki bengkak.

Jika diperlukan, gunakanlah sepatu khusus ibu hamil untuk bisa menopang kaki lebih nyaman. Ukuran alas kaki yang sempit akan memberi tekanan pada kaki yang bengkak.

3. Mencukupi kebutuhan air minum

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil berikut ini adalah yang paling mudah untuk dilakukan. Selain menghindari dehidrasi, kaki bengkak saat hamil ternyata bisa diatasi hanya dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

4. Membatasi konsumsi garam

Saat hamil Anda harus mulai untuk mengurangi konsumsi garam karena hal ini bisa membuat kaki lebih mudah bengkak. Banyaknya asupan garam (natrium) yang masuk ke dalam tubuh membuat cairan lebih banyak berada di dalam sel.

Batasi asupan garam dari makanan dan sebisa mungkin menghindari makanan cepat saji. Garam berlebih di dalam tubuh mengakibatkan retensi cairan, di mana air di dalam tubuh terserap habis ke jaringan-jaringan tubuh oleh zat natrium, sehingga meningkatkan risiko pembengkakan.

Sementara itu, cara mengatasi kaki bengkak saat hamil selain dengan mengurangi asupan garam, Anda bisa memperbanyak asupan protein untuk mencegah munculnya kaki bengkak saat hamil.

5. Memenuhi asupan kalium

Kalium memiliki kemampuan untuk menjaga cairan tetap di luar sel sehingga keseimbangan cairan elektrolit terjadi. Akan tetapi, jika tubuh Anda kekurangan kalium, maka cairan akan lebih banyak berada di dalam sel, sebuah kondisi yang membuat keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh tidak tercapai.

6. Olahraga secara teratur

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang mudah dilakukan lainnya adalah olahraga. Olahraga yang aman dilakukan ibu hamil seperti berjalan atau berenang. Meski olahraga adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan, sebaiknya konsultasi dahulu dengan dokter jika Anda memiliki masalah khusus.

Berjalan membuat peredaran darah di tungkai menjadi lancar, sedangkan berenang membantu Anda membebaskan kelebihan cairan yang tertahan di jaringan tubuh–untuk dilepaskan ke pembuluh-pembuluh darah. Kaki bengkak saat hamil juga lebih rentan terjadi pada ibu hamil yang jarang berolahraga.

7. Mengenakan stoking khusus

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil lainnya adalah menggunakan stoking. Stoking khusus ibu hamil bisa digunakan sebagai cara mengatasi kaki bengkak saat hamil. Dengan menggunakan stoking khusus ini, maka kaki bengkak tidak terjadi dan aliran darah semakin lancar.

8. Membatasi asupan kafein

Kaki bengkak saat hamil bisa terjadi saat ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi kafein. Kafein sendiri adalah diuretik yang berarti meningkatkan intensitas buang air kecil, retensi cairan dan memicu dehidrasi. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi teh pepermin atau chamomile.

9. Meninggikan kaki

Masalah kaki bengkak saat hamil juga bisa diatasi dengan meninggikan kaki. Meninggikan kaki bisa dilakukan 3-4 kali sehari selama 20 menit. Anda bisa menggunakan bantal untuk menopang kaki sedikit di atas jantung. Cara ini untuk memastikan bahwa cairan dan darah kembali ke jantung.

10. Mengubah posisi tidur

Tidak seperti orang normal, posisi tidur ibu hamil adalah sesuatu yang penting karena hal ini bisa menyebabkan kaki bengkak.

Perlu diketahui bahwa berbaring dengan menghadap ke kiri dapat membantu meningkatkan sirkulasi di tubuh Anda, di mana hal ini akan membantu mengurangi pembengkakan di kaki.

Sementara itu, di bagian kanan terdapat pembuluh darah balik dari kaki ke jantung. Dengan tidur miring ke kiri, maka aliran darah dari kaki ke jantung tidak terhambat, dan bisa mencegah pembengkakan kaki.

11. Pijatan

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang paling umum adalah dengan melakukan pijatan. Pemijatan lembut bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan tenaga profesional. Pemijatan berguna untuk melancarkan aliran darah di kaki yang membengkak.

12. Makanan tinggi potasium

Terkenal sebagai mineral penting yang membantu menjaga rasio garam terhadap air, membuat potasium dapat digunakan sebagai cara mengatasi kaki bengkak saat hamil. Beberapa makanan tinggi potasium yang layak dikonsumsi antara lain: ubi, alpukat, yoghurt, kacang panjang, kacang kedelai, dan pisang.

13. Hindari paparan suhu ekstrem

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang terakhir adalah hindari tubuh dari paparan suhu ekstrem. Suhu panas saat mandi atau terpajan sinar matahari terik adalah aktivitas yang sebaiknya dihindari untuk mencegah kaki bengkak saat hamil.

Itulah beberapa cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang bisa Anda praktekkan. Hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah pemeriksaan rutin ke dokter kandungan, karena hal ini berguna untuk mendeteksi dini apakah kaki bengkak saat hamil adalah kondisi yang normal atau disebabkan oleh hal lainnya.

Sumber : doktersehat.com