Nasrul : Terkait Persolan Ini, Kami Tidak Akan Berhenti Sekalipun Kami Mati Muda

Mateng, newssulawesi.com – Untuk memperjelas dan menemukan titik persoalan isu terkait pemborosan anggaran yang dituangkan dalam berbagai macam bentuk program, dengan menggunakan dana desa yang tidak tepat sasaran dan tidak efektif. Seperti penggunaan dana desa untuk melakukan Study Banding keluar daerah dengan anggaran yang tidak sedikit yang tidak berdampak efektif terhadap desa.

Berdasarkan fakta yang di temukan oleh Dewan Pemuda Mamuju Tengah, masih banyak permasalahan di desa yang lebih pokok yang harus di tuntaskan, persoalan sumber daya dan pemuda, pemberdayaan masyarakat serta peningkatan ekonomi masyarakat.

Terkait hal tersebut, Dewan pemuda Mamuju Tengah dan Mahasiswa gelar diskusi terbuka dengan tema “efektifitas program pemerintah dalam pengelolaan dana desa”, dengan mengundang DPRD Mamuju Tengah serta dinas terkait dan beberapa OKP lainnya yang ada di Mamuju Tengah. Rabu malam (17/7).

Suasana diskusi terbuka yang dilaksanakan oleh Dewan Pemuda Mamuju Tengah dan Mahasiswa

Namun ketidakhadiran anggota DPRD Mamuju Tengah sebagai legislasi, anggaran dan pengawasan sehingga membuat hasil dari diskusi tersebut tidak menemui titik terang.

“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Anggota DPRD Mamuju Tengah sebagai kerangka refresentasi rakyat dan sebagai perimbangan terhadap kekuasaan yang menjadi unsur penyelenggara daerah. jadi hasil diskusi ini ngambang dan tidak ada titik terang”. Ungkap Nasrul, selaku Ketua Dewan Pemuda Mamuju Tengah.

Meski sampai saat ini belum menemui titik terang. Lanjut Nasrul, pihaknya akan terus mengawal permasalahan tersebut.

“kami Dewan Pemuda Mamuju Tengah tidak akan berhenti sampai menemukan titik terang persoalan yang kami dapatkan mengenai efektifitas dan efesiensi pengelolaan dana desa lewat program-program, kami tidak akan berhenti sekali pun kami mati muda“. Tegas Nasrul

SBM/ABDI/NS