Nasrun Ditemukan Mengapung di Sungai Budong-budong Kondisi Tidak Bernyawa

Mateng(Sulbar)-Pelaksanaan Pencarian terhadap Nasrun, laki-laki 20 tahun, warga Desa Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah kembali dilakukan pada hari Selasa tanggal 2 Februari 2021, pukul 07.30 Wita.

Tim SAR gabungan
dibagi menjadi 2 SRU dimana SRU 1 dan 2 menggunakan Rubber Boat milik BASARNAS Mamuju dan BPBD Kab. Mamuju Tengah, dengan luas area pencarian 2 Km dan Radial 239° arah Barat Daya.

Dalam penyataannya saat pelaksanaan Bereafing awal, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, Saidar Rahmanjaya, S.H.,M.A.P menyampaikan, “pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan ini tetap dilaksanakan sesuai SOP yang ada, dengan memperluas area pencarian dan membagi tim yang terlibat di lapangan. Metode ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, arus, dan arah angin serta pertimbangan-pertimbangan teknis dalam pelaksanaan operasi SAR.

Setelah melakanakan breafing awal, Tim SAR gabungan segera melaksana pencarian terhadap korban sesuai rencana yang telah ditentukan.

Pada pukul 12.35 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban Nasrun pada jarak 7 Km dari Lokasi Kejadian, dalam keadaan Meninggal Dunia.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD Mamuju Tengah dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Berdasarkan hasil pelaksanaan Operasi SAR di lapangan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, mengungkapkan “banyak terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan. Sebuah sinergisitas yang harus selalu dijaga dan dikembangkan dalam setiap pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Disamping itu, Saidar mengungkapkan Kami bersyukur korban dapat di temukan di hari ke 4 (empat), serta menetapkan Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) dinyatakan selesai dan di tutup pada pukul 14.00 Wita, dengan ucapan terima kasih kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat.(**/Zul)