Oronis, Masyarakat Lintas Kabupaten Ambil Andil Pembenahan Jalan Penghubung Di Lemo – Lemo (Mateng)
Mateng(Sulbar) _ Hebohkan masyarakat Mamuju Tengah terkhusus wilayah Desa Lemo – Lemo kini masyarakat mulai lelah menunggu anggaran serta perhatian begitupun uluran tangan dari pemerintah yang hingga saat ini belum kunjung mencair sehingga masyarakat berinisiatif untuk patungan dan bergotong royong timbun jalan penghubung Along – Along ke Bajo Desa Lemo – Lemo.
Ironisnya yang ikut berperan aktif bukan pemerintah ataupun masyarakat Lemo – Lemo ( Mateng) itu sendiri melainkan masyarakat Kalepu (Mamuju) /yang menginisiasi proses penimbungan dengan memungut iuran masyarakat untuk proses perbaikan jalan tersebut dimana juga jalan tersebut termasuk jalan lintas alternatif masyarakat Kalepu (Mamuju) atau masyarakat Kabupaten Mamuju.
Tingginya curah hujan, sehingga membuat genagan air menutupi badan jalan sehingga medan sulit terdeteksi sehingga tak banyak pengendara salah sasaran dalam melaju sehingga terkadang kandas atau tidak bisa bergerak sama sekali kendaraannya. Tak hanya itu selain tergenang air lumpur akibat endapan air menjadi kendala terbesar. (**)
Hal ini memicu perhatian lebih masyarakat Kalepu(Mamuju) turut prihatin dan berinisiatif menarik iuran dimulai pada masyarakat yang memiliki roda 4 hingga roda dua. Untuk sementara dana yang terkumpul tidak begitu banyak sehingga masih sangat butuh uluran tangan pemerintah ataupun donatur yang ingin membantu sesama.
Rusaknya jalan ini di picu karena lamanya tidak ada perhatian pemerintah di tambah lagi memasuki musim penghujan, tak hanya itu kerusakan jalan penghubung ini memicu menurunnya ekonomi masyarakat masyarakat dan menganggu aktifitas masyarakat. Sehingga di anggap perlu pembenahan secepat mungkin sebelum tambah parah Ujar BS
Kami berharap agar Pemerintah peka terhadap kondisi yang ada agar pembangunan jalan menjadi faktor perhatian utama mengingat jalan adalah kunci keberhasilan petani dan tingginya hasil bumi masyarakat setempat. Disamping itu jalan ini bukan hanya penghubung desa melainkan jalan lintas penghubung desa antar kabupaten (***)
Source : Group WA Bawaslu Mateng