Pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Mahir Merupakan Upaya Memperbaharui Ilmu dan Kompetensi Pendidik

Mateng, newssulawesi.com – Tenaga pendidik pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran serta melakukan bimbingan, pengasuhan dan perlindungan terhadap anak didik.

Hal tersebut disampaikan Wakil bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa pada kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Mahir GTK PAUD di Wisma Widya Buah, Topoyo, Kamis (21/03).

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan Diklat Berjenjang ini bertujuan tak lain adalah sebagai upaya untuk memperbaharui ilmu dan kompotensi para tenaga pendidik, dengan harapan agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan didaerah maju, serta berdaya saing.

“kami berharap dengan adanya diklat ini terdapat persepsi yang sama pada semua pihak dalam pelaksanaan Diklat Berjenjang sesuai standar yang telah ditetapkan serta kepada peserta yang mengikuti pelatihan ini, kami harapkan agar dapat mengikutinya dengan penuh semangat dan tanggungjawab. Selain itu, segala ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun dalam masyarakat”. Tutur Amin Jasa.

Ditempat yang sama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Dr. Cecep Suryana, menyampaikan dalam sambutannya bahwa pentingnya membenahi pendidikan tingkat PAUD dan memperkuat karakter anak didik sejak usia dini agar mampu bersaing dengan daerah lain.

“ini kita apresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah yang telah mencetak Guru PAUD sebanyak 40 orang yang sudah setara dengan kualifikasi S.I dan D.IV, ini artinya kita telah mempersiapkan tenaga pendidik untuk anak usia dini dengan maksimal, karena pendidikan anak usia dini itu ibaratkan pondasi yang harus dibangun dengan kuat agar mampu mengahadapi tantangan generasi anak cucu kita nanti yang lebih ketat persaingannya”. Ungkap Dr. Cecep.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah, H. Busdir, menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Kemendikbud bahwa guru PAUD harus S.I, untuk memberi bekal kepada guru PAUD yang belum S.1 maka diadakanlah Diklat berjenjang ini, sehingga kapasitas guru PAUD yang belum S.1 setara dengan yang sudah S.1.

“Kegiatan ini kita sudah laksanakan di tahun 2017 namanya Dasar, kemudian ditahun 2018 namanya Lanjutan, sementara ditahun 2019 namanya Mahir, dengan kategori penjenjangan ini khusus guru PAUD dan DIKMAS, maka kegiatan pada hari ini sudah tiba kita dipuncak bahwa setelah kita memperoleh Ijasah Mahir, maka Guru-guru PAUD kita sudah sederajat S.I dengan D. IV”. Kata Busdir.

Lanjut Busdir, kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi Guru PAUD dan secara khusus bertujuan meningkatkan kompetensi Pendidik PAUD untuk mempersiapkan pendidik sebagai Guru Pendamping. Karena Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran guru PAUD mengingat tugasnya dalam mengasuh, merawat, mendidik dan melindungi anak dalam rangka memaksimalkan terkoneksinya seluruh sel otak anak yang telah terbentuk sejak dini.

Ysn Hms/Ns