Pemerintah Desa Polo Lereng Salurkan BLT dan BST
Mateng-Newssulawesi.com– Sebaik apapun pemerintah desa dalam penyaluran bantuan kepada Masyarakat tentu tak lepas dari masalah karna itu selaku ujung tombak di Masyarakat, pemerintah desa cukup bermodal transparan dan tepat sasaran di Masyarakat semua dapat terlaksana dengan sukses.
Hal tersebut di sampaikan oleh Pj. Kepala desa Polo lereng Marsudi pada laman media ini, usai penyaluran BLT-DDS dan BST di Kantor Desa Polo Lereng Kecamatan Polopangale Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Jumat (12/06/2020).
Lebih lanjut, Marsudi memaparkan bahwa untuk penyaluran bantuan BLT melalui Dana Desa sebanyak 136 KK di tahap satu, sementara untuk penerima BST di tahap kedua pada hari ini sebanyak 180 KK.
“Kendala pasti ada, namanya juga bantuan dan saya kira semua desa mengalami hal yang sama, baik dari segi administrasi maupun dari masalah-masalah yang timbul di Masyarakat, hanya jauh-jauh sebelumnya kita sudah antisipasi, menimalisir dan berupaya sehingga semua permasalahan itu dapat kita atasi dengan baik,” ungkapnya.
Tingkat kepuasan di Masyarakat tentu tidak ada habisnya apalagi bantuan ini Skala nasional, namun yang terpenting adalah kesadaran bagi masyarakat itu sendiri artinya bahwa, masih banyak saudara-saudara kita yang lebih layak membutuhkan dari pada kita. Olehnya itu, sebagai bentuk transparansi kepada Masyarakat, pemerintah desa polo lereng berinisiatif untuk memasang papan informasi di setiap jalan dusun yang di anggap strategis, dengan tertuan di dalamnya jumlah penerima bantuan di antaranya, BLT-DD Sebanyak 136 KK dan BST-BPNT sebanyak180 KK sementara untuk PKH sebanyak 47 KK.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterimah kasih kepada semua pihak sehingga bantuan ini dapat tersalurkan dengan sukses tentu semua ini berkat kerjasama yang baik, mulai dari pihak Kejaksaan, TNI-POLRI Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa serta tim Gugus Tugas dan relawan semua ikut terlibat di dalamnya,” ucapnya.
Kemudian untuk penyerahan,Kata Marsudi, ada di serahkan langsung di kantor desa dan ada juga yang di serahkan oleh Tim melalui Dor ge dor kerumah warga, hal ini di lakukan guna menghindari kerumunan massal.
“Kami selaku perpanjangan tangan dari pemerintah tentu sangat mengharapkan kepada warga penerima bantuan,agar betul-betul bantuan dari pemerintah ini dapat di pergunakan sebaik mungkin, karna bantuan ini di turunkan oleh pemerintah tentu di peruntukkan sesuai kebutuhan pangan bukan untuk pembeli baju dan sebagainya,” harapnya.(**)