Pemkab Mamuju Tengah Terima Tim Jelajah Sepeda Nusantara

Mateng, newssulawesi.com – Tim jelajah sepeda nusantara berkunjung ke Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) untuk melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (2/8/2018).

Tim jelajah sepeda nusantara tersebut di terima oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mateng.

Sekkab Mateng H. Askary menyampaikan,selamat datang kepada Jelajah Sepeda Nusantara yang sedang membawa misi pemerintah, misi masyarakat indonesia untuk tetap menjadi masyarakat yang sehat, jasmani dan rohani di Bumi Lalla Tassisara Kabupaten Mamuju Tengah yang terdiri dari 5 Kecamatan dan 54 Desa, yang dihuni oleh berbagai etnis suku dan ras.

“Sekarang ini pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/daerah lagi gencar-gencarnya untuk membumingkan gerakan masyarakat hidup sehat, dengan harapan bahwa kondisi, potensi, Sumber Daya Manusia kita, kesehatan masyarakat kita, itu semakin hari semakin meningkat, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia indonesia ini semakin hari semakin baik,” ujar Askary.

Meskipun Kabupaten Mateng daerah baru kata Askary, tetapi salah satu instrumen untuk melihat kondisi kesehatan masyarakat adalah angka harapan hidup, sekarang ini Mamuju Tengah berada diatas angka harapan hidup provinsi sebesar 64, Mamuju Tengah mencapai 67,3 persen.

“Alhamdulillah Program pemerintah melalui Kemenpora yang kita sebut jelajah sepeda nusantara memberikan ransangan bagi kita, khususnya masyarakat kita, Tim ini adalah pesepeda-pesepeda tangguh yang bisa mengelilingi indonesia, dan mampu memberikan contoh bahwa kesehatan itu bukan hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja, tetapi kesehatan itu harus diciptakan, dibentuk, diasah,” ucapnya.

“Sekarang ini kita tidak hanya melihat masyarakat kita itu sehat tetapi kita mau melihat masyarakat itu menjadi segar, pikirannya jernih, tindakannya jernih bisa membantu pemerintah melaksanakan program kegiatan pembangunan yang akhirnya nanti dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, dan juga salah satu indikator penilaian masyarakat adalah sejauh mana kesehatan masyarakat bisa terpenuhi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TIM Jelajah Sepeda Nusantara (perwakilan dari Kemenpora), Agus Santoso menuturkan, jelajah sepeda nusantara ini diikuti oleh 15 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan dari beberapa provinsi di indonesia, selain atlit sepeda propesional, ada juga salah seorang pesertanya dari ibu rumah tangga.

“Berdasarkan peraturan presiden No. 1 tahun 2017. Dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, berdasar itu kita bentuk Tim Jelajah Sepeda Nusantara, dengan selogan dari Kemenpora “Ayo Olahraga Bangun Indonesia,” ungkap Agus.

“Kita mengajak seluruh masyarakat yang kita lintasi dimulai dari kalimantan dan insya Allah berahir pada tanggal 19 November 2018 di Bali, itu mengajak untuk lebih bersemangat lagi berolahraga,” lanjut Agus.

Mengapa harus sepeda kata Agus, Karna sepeda ini selain olahraga bisa sehat, sekalian bisa berwisata, dan transfortasi sehat merakyat itu sepeda yang dapat mengurangi kemacetan dan polusi, serta dapat menyentuh dari kalangan bawah sampai pada kalangan atas, selain itu ketika beristirahat dapat menikmati makanan khas daerah yang dilalui. (Ysn Hms)