Polisi Tindak 204 Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Zebra Marano 2023 di Mamuju Tengah
Mateng(Sulbar) – Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah IPTU Aditya Hernowo, mengumumkan hasil dari Operasi Zebra Marano tahun 2023 yang berlangsung selama 14 hari. Operasi Zebra ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas serta menjaga keamanan dan ketertiban selama berada di jalan raya, Selasa (19/9/2023).
Selama pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2023 yang berlangsung sejak tanggal 4 hingga 17 September 2023, Polres Mamuju Tengah berhasil menindak 204 pelanggaran lalu lintas dengan rincian sebagai berikut :
Sebanyak 115 teguran yang kami berikan terhadap pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas ringan, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan parkir sembarangan.
Selain memberikan teguran, anggota Satlantas Polres Mateng juga melakukan penindakan berupa tilang terhadap 89 pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas di wilayah Hukum Polres Mamuju Tengah.
“Selama Operasi Zebra Marano ini kita lebih menekankan kepada peneguran, bukan penindakan, namun tentunya penindakan tetap dilaksanakan jika pengendara itu melanggar yang fatal. Contohnya yang melawan arah, terus over dimensi, terus tidak menggunakan helm sama sekali, secara sengaja melewati petugas itu ya kita tindak,” katanya.
Kasat Lantas Polres Mateng menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan kesadaran masyarakat dalam mendukung Operasi Zebra Marano 2023. Ia juga mengingatkan semua pihak untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Operasi Zebra ini adalah salah satu upaya kami dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib. Kami mengajak seluruh masyarakat Mamuju Tengah untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama,” ujar Iptu Aditya.
Kami berharap bahwa hasil dari Operasi Zebra marno 2023 ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih baik di Mamuju Tengah.(rls)