Sasaran Non Fisik, TMMD ke-118 Adakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bela Negara

PASANGKAYU, – Dalam sasaran Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118, Kodim 1427/Pasangkayu adakan sosialisasi wawasan kebangsaan bela negara di Dusun Bukit Husada, Desa Ako’, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (12/10/2023).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapten Inf Ismail (Pasiterdim 1427/Pky, Ir. Ardilla. Kepala badan Kesbangpol Pasangkayu (Nara Sumber), Jabaruddin Rowar, S.Pd.I (Wakil Kepala MTSN 1 Pasangkayu), Sudarmi, M, SE, (Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan), Dina Rande, SH. MAP, (Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosbud dan Ormas), Masni, ST, (Staf Kesbangpol) dan Siswa siswi MTSN 1 Ako sebanyak 50 Orang

 

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Personil Satgas TMMD Reg ke 118 bersama Dinas Kesbangpol Pasangkayu dengan menyasar para siswa-siswi di Sekolah MTSN 1 Pasangkayu yang dipusatkan di lokasi TMMD, Desa Ako Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu.

 

“Kolaborasi antara satgas TMMD dan Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Pasangkayu merupakan langkah yang baik untuk memberikan Pemahaman wawasan kebangsaan terhadap generasi millennial karena hal ini dapat memupuk rasa cinta terhadap negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dimana wawasan kebangsaan saat ini mengalami kemunduran dan kehilangan semangat Nasionalisme, olehnya sangat penting ditanamkan sejak dini mengingat banyaknya jumlah penduduk yang berbeda agama, besarnya wilayah Indonesia, serta beraneka ragam suku dan budaya yang berada di Negara Indonesia ini,” ungkap Pasi Ter, Kapten Inf Ismail, kepada awak media ini.

 

Ismail juga membeberkan, Kegiatan penyuluhan ini salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk mempererat hubungan antara TNI (Tentara Nasional Indonesia) dengan masyarakat dan pemerintah dalam rangka membangun desa dan wilayah terpencil, selain berfokus pada pembangunan fisik juga mengedukasi masyarakat tentang kesadaran kebangsaan dengan nilai-nilai Pancasila, dan pemahaman akan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat persatuan dalam keberagaman.

 

“Intinya, penyuluhan ini untuk menguatkan karakter anak-anak sedini mungkin dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila sehingga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para pelajar MTSN 1 Pasangkayu,” tegasnya. (E Syam)