Sekda Mateng Lantik Pengurus Forum Puspa, Asriani Arsal Resmi Jadi Ketua

Mateng _ Pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Mamuju Tengah, masa bakti 2024-2026, resmi dilantik.

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Jl. Tammauni Pue Ballung, KTM, Benteng Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Selasa 05/11/24.

 

Diketahui acara ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB).

Mengawali sambutannya Sekda Mateng, Litha Febriani, SE., M.SI., mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Forum Puspa Mateng kepada Hj. Asriani Arsal, SE., sebagai Ketua dan seluruh jajarannya.

 

Ia Litha katakan bahwa banyak yang beranggapan, tidak usah ada Dinas P3AP2KB, karena perempuan di Mateng sudah bisa mandiri.

 

Lanjut Litha mengungkapkan bahwa statement tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di Mateng, dimana banyaknya masalah perempuan dan anak, harus ditangani dan dibenahi bersama.

 

“Ada 7 kasus persetubuhan anak di bawah umur, 1 kasus saja itu sudah masalah besar,” ujar Litha.

 

Ia berharap Dinas P3AP2KB, UPTD PPA, dibantu Stakeholder terkait bisa mendorong kasus-kasus, bagaimana mencegah dengan upaya preventif.

 

“Kita berharap tidak ada lagi kasus terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak, bagaimana kemudian pemberdayaan, perlindungan perempuan dan anak di Mateng, benar-benar dapat terlindungi serta terpenuhi hak-haknya,” ungkap Litha.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Mateng melalui Dinas P3AP2KB sudah mengeluarkan Perda terkait Kabupaten layak anak.

 

“Perda ini sebagai dasar bagaimana mengintervensi program-program untuk anak-anak,” sambungnya.

 

Ia juga mengapresiasi konsep dari Forum Puspa yang melibatkan semua stakeholder dengan menggunakan konsep pentahelix.

 

“Ada dua hal terkait pemberdayaan perempuan, yakni kemampuan perempuan mengatur dirinya dan kedua percaya diri, untuk memperlihatkan bagaimana konsep diri, perempuan Indonesia, kita bisa melihat Ibu Kartini,” terang Litha.

 

“Kita perempuan tidak mau lebih dari laki-laki, akan tetapi disejajarkan,” pungkasnya.

 

Ia kembali berharap agar Forum Puspa menjadi mitra pemda untuk menuntaskan dan memecahkan permasalahan terkait perempuan dan anak di Mateng.

 

Turut hadir, Kadis P3AP2KB, Ketua dan Jajaran Pengurus Forum Puspa Sulbar, Kadis Kesehatan, Kadis Dukcapil, Kanit PPPA Polres Mateng, pengurus Forum Puspa Mateng, dan tamu undangan lainnya.***