Tampilkan Berbagai Macam Aneka Souvenir, KPS Raih Juara Umum ke-III

Mateng, newssulawesi.com – Melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora), Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), gelar Promosi Souvenir Wisata “Home Industri Gaet Wisatawan” yang dirangkaikan Pameran Souvenir Tingkat Kab. Mateng di Pantai Baturede,Desa Budong-budong,Kec.Topoyo, Sulawesi Barat. Kamis, (27/6/19).

Salah satu lembaga seni yakni Komunitas Pecinta Seni (KPS), Ikut memeriahkan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, mereka menampilkan berbagai macam model souvenir yang terbuat dari limbah besi yang di modifikasi, sehingga menjadi suatu karya seni yang bernilai jual.

“Alhamdulillah, pemerintah berikan support, berkat kerjasama dan kreatifitas teman-teman dalam mengolah limbah menjadi karya seni,” Tutur Sandi Anugrah, Ketua Umum KPS kepada awak media di tempat kegiatan.

Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni sedang melihat-lihat lukisan yang ada di Stand KPS

Awalnya, Ide ini muncul, karena melihat banyaknya limbah besi yang tidak terpakai dan hanya dibuang-buang sehingga kami berinisiatif untuk mengubahnya menjadi suatu karya seni yang di desain sedemikian rupa agar menarik dan mendapat nilai jual.

Berbagai macam souvenir yang di tampilkan, bukan hanya miniatur, tetapi juga berbagai macam lukisan, mulai dari lukisan pemandangan alam, suasana pantai, hewan, bunga dan masih banyak karakter lainnya.

“Kami tadinya tidak menyangka, akan mendapat juara, karena tujuan kami hanya ikut berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan ini, tetapi saat juri mengumumkan hasilnya kami senang mendapat juara” beber Sandi.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya Kepada Tuhan YME serta ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah, karena mempercayakan KPS untuk mendapatkan Juara, dalam ajang pameran souvenir ini.

“Inshaallah, kami tetap konsisten untuk terus berkarya dan tetap berinovasi demi daerah melalui dunia seni” Tegasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Tim Kreatif KPS, Juniardi, berharap pemerintah memberikan ruang untuk berkarya dan terus berinovasi.

“Kami hanya terkendala di fasilitas dan alat seni sehingga kami belum bisa berbuat lebih, namun itupun tidak membuat kami patah semangat. Kami berharap, pemerintah memberikan perhatian dan ruang kepada kami untuk terus berkarya, khususnya dinas yang terkait, agar kami bisa lebih maksimal dalam menghasilkan karya-karya untuk daerah kita” Harap Jun.
(KPS/NS/Sam)