Temukan Dukungan Ganda DPD II Partai Golkar, SMART Sulbar Harapkan Ada Tindakan Organisatoris

Mateng, newssulawesi.com – Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai sayap utama pemenangan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menemukan adanya dukungan ganda yang dilakukan oleh beberapa DPD II Partai Golkar di Sulbar.

Olehnya itu Ketua Bidang Kreatif dan Inovatif SMART Sulbar, Arfan Ardin mengatakan bahwa, hal ini tentunya mencederai proses demokrasi di Partai Golkar dan menjadi contoh tidak bagus untuk generasi pelanjut di Partai Golkar.

“Kami dari SMART Sulbar apapun yang akan dilakukan dan diperbuat oleh Pak Airlangga akan kami support penuh, baik itu maju sebagai ketua umum DPP Golkar ataukah langkah politik lainnya misalnya kalau Pak Airlangga berkeinginan maju jadi Capres di tahun 2024, kami siap mendukung karena kami di SMART merupakan simpatisan dan loyalis dari Pak Airlangga Hartanto”. Kata Arfan

Menurutnya, setelah proses komunikasi dan verifikasi yang dilakukan oleh kawan-kawan SMART Sulbar, kami mendapati adanya bukti riil tandatangan di atas materai hanya kurun waktu kurang sebulan memberikan dukungan terhadap dua figur yang saat ini dikabarkan akan bertarung, yaitu Bapak Airlangga Hartarto dan Bapak Bambang Soesatyo.

Menanggapi hal tersebut, SMART Sulbar menganggap politik dua kaki bukanlah karakter kader Partai Golkar yang sejati. Karena itu perlu ada tindakan organisatoris menertibkan mereka yang tidak memiliki etika dan menjadikan munas sebagai ladang mendapatkan sepotong roti.

“Untuk itu kami dari SMART Sulbar Berharap kepada DPD I Sulbar mengeluarkan sikap yang tegas atas ulah beberapa DPD II tersebut berupa PLT bahkan pemecatan sebagai anggota Golkar dikarenakan sudah menyalahi AD/ART dan juklak dari Partai Golkar itu sendiri.” Tegas Arfan.

Arfan berharap proses ini menjadi pembelajaran bagi setiap kader Golkar dan partai partai lain ke depan terutama di Sulbar untuk belajar konsistensi demi membangun Partai Golkar.

“Saya berharap sanksi dijatuhkan agar setiap kader dan pengurus partai mengambil pelajaran dan efek jera. Jika DPD I Partai Golkar Sulbar tidak mengambil langkah-langkah serius maka akan kami menyurat dan meneruskan ke DPP Partai Golkar.” Tutup Arfan

(*)