UT Pokjar Mateng Gelar Yudisium Pertama

Topoyo(Mateng)_Universitas Terbuka (UT) Kelompok Belajar (Pokjar) Mamuju Tengah gelar Yodusium Penamatan Mahasiswa angkatan ke 18.

 

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SMP Negeri 6 Topoyo Desa Topoyo Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sabtu (05/11/22).

Dalam wawancaranya ke awak media hulul Iswatun Wulan ketua tingkat jurusan administrasi Bisnis mengatakan bahwa kegiatan yudisium ini dilakukan atas inisiasi mahasiswa.

 

“Ini inisiasi mahasiswa saja tapi ternyata mendapat banyak support dari pengelola UT terutama dari pak mahmud kepsek Kepsek SMP Negeri 6 topoyo yang sekaligus penanggungjawab UT Kopjar Mateng,” ungkap Hulul Iswatun Wulan.

 

Ia melanjutkan perbedaan UT dengan Universitas yang lain bahwa di UT kuliah ok dan kerja ok dan tidak menentukan batas usia.

 

“Mahasiswa yang di yudisium hari ini sekitar 30 orang pak dari berbagai fakultas, di UT semua bisa kuliah baik yang mau maupun yang tua,” jelasnya.

 

Ia menambahkan bahwa ini kali pertama UT melaksanakan kegiatan yudisium baik ditingkat nasional maupun daerah.

 

“Kami khususnya mahasiswa UT pokjar Mateng Berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan ini agar ada kesan, bagaimana yudisium sampai wisuda,” tuturnya.

 

Ia juga menyatakan bahwa sudah mendapat respon, mendukung dan diberikan izin oleh pihak UT Majene selaku kampus induk UT di Sulbar.

 

“Saya berharap kedepannya lulusan UT juga dapat mengabadikan momen yudisium seperti kami, seperti yang kita lihat saat ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar,” tutupnya.

 

Ditempat yang sama Hasanuddin H.W. selaku orang tua mahasiswa mengatakan sebenarnya di UT tidak ada yudisium tetapi kreativitas anak mahasiswa.

 

“Mudah-mudahan UT jaya terus dan berkembang, Alhamdulillah ada dua orang anak saya yang ikut yudisium hari ini,” ucapnya.

 

Ia juga menuturkan bahwa menuntut ilmu itu sampai akhir hayat.

 

“Kami bersyukur karena UT memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menempuh pendidikan baik S1, S2 dan seterusnya,” Pungkasnya.(Erik/*)