Viral Video Buaya di Kolam Ikan Bumdes Kaymoto Topoyo Mateng, Tim RMTPI Lakukan Pencarian

Topoyo(Mateng)_Sebanyak 3 orang Tim Relawan Mamuju Tengah Peduli Indonesia (RMTPI) lakukan pencairan Buaya di Kolam Ikan Bumdes Kaymoto Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).

 

Diketahui pencarian ini dilakukan terkait video viral dibagikan atas nama Fadli di group pesan singkat Whatsapp yang mengabadikan penemuan anak buaya disudut utara kolam Kaymoto, Jum’at malam (04/11/22).

 

Dalam video tersebut Fadli menuturkan “jadi kalau di Kaymoto ada isu mengatakan bahwa ada buayanya, betul ada, kalau bisa yang didalam kolam segera diamankan, ini buktinya yang saya dapat, dari pada tambah besar baru disitu wisata kolam bebek buat anak anak, nda mauka saya bawa anakku kalau begini,” ucapnya dalam video berdurasi 29 detik itu.

Tim RMTPI yang diketuai Cecep kepada awak media, Sabtu (05/11/22) mengatakan bahwa Timnya sudah melakukan kerja maksimal namun belum menuai hasil.

 

“Operasi hari ini kami dari Tim RMTPI belum bisa mengeluarkan info sepenuhnya bahwa tidak ada lagi buaya disini tetapi kami akan melanjutkan pencarian lagi malam ini,” ungkapnya.

 

Ia melanjutkan bahwa anggota Tim RMTPI yang turun hari ini berjumlah 3 orang dan akan turun dengan jumlah yang lebih besar malam ini sebanyak 8 orang.

 

“Kalau buaya kecil memang penangkapannya agak susah karena agresif tetapi jika buaya dengan ukuran besar mudah terpantau pergerakannya,” terangnya.

 

Ia juga menuturkan bahwa terkendala dengan kedalaman kolam.

 

“Sebenarnya juga kami terkendala dikedalaman kolam, kalau alat kami tidak ada kendala,” ujarnya.

 

Cecep juga berharap kepada pengelola agar melakukan pengurasan kolam guna memastikan tidak ada lagi buaya.

 

“Kalaupun tidak dapat ditangkap dengan cara kami, kami beri masukan agar dilakukan pengurasan kolam untuk memastikan masih ada tidaknya buaya dikolam ini,” harapnya.

 

Sementara ditempat yang sama Tim RMTPI lainnya Rio menyatakan belum ada tanda tanda keberadaan buaya lainnya.

 

“Kami pantau dari tadi pak, biasanya buaya itu naik setiap 20 menit untuk bernapas tapi ini tidak ada tanda tanda,” katanya.(erik/*)