Wakil Ketua DPRD Mateng Pimpin Paripurna Penetapan APBD-P Tahun 2022
Mateng, Newssulawesi.com – Menindak lanjuti proses evaluasi dan asistensi dari Badan Keuangan dan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Kementrian Dalam Negeri.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju Tengah (Mateng) gelar Rapat Paripurna penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2022.
Rapat yang digelar di ruang paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Mateng Herman, Kamis (20/10/2022), malam.
Rapat tersebut dihadiri dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Mateng, Askary Anwar serta anggota dewan lainnya.
“Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan, tatib dewan dan kehadiran anggota dewan serta semua yang terkait Paripurna ini, maka saya nyatakan dibuka dengan resmi, ” Ungkap Herman saat membuka rapat.
Dalam kata pembukanya, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para anggota dewan beserta pihak eksekutif.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada kawan-kawan anggota DPRD bersama pihak eksekutif yang telah mampu mengelola waktu agar tidak molornya penetapan APBD Perubahan tahun 2022, dengan efesien dan efektif sehingga ranperda APBD-P malam hari ini dapat kita tetapkan bersama,” ujar politisi Perindo itu
Lanjut Herman, Penetapan APBD-P tahun 2022 ini merupakan tindak lanjut dari proses evaluasi dan asistensi dari Badan Keuangan dan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Kementrian Dalam Negri.
Sebagaimana di ketahui bersama bahwa struktur APBD-P Mateng tahun 2022 yang telah di bahas dan disetujui oleh Provinsi terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp. 33,02 milyar, mengalami kenaikan sebesar 4,83 % dari APBD pokok. Transfer sebesar 579,06 milyar, mengalami kenaikan 3,53 %.
Lain-lain pendapatan yang sah ditetapkan sebesar Rp. 6,07 milyar mengalami penurunan 75,43 % dan penetapan belanja daerah pada APBD-P tahun anggaran 2022 dianggarkan sebesar Rp. 625,87 milyar mengalami kenaikan sebesar Rp.11,97 milyar atau 1,95 %.
Penerimaan pembiayaan ditetapkan sebesar Rp. 31,87 milyar mengalami peningkatan 41,63 % serta pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 24,19 milyar untuk pembayaran pokok utang kepada SMI dan pernyataan modal pada PT. Bank SulSelBar.
(Adv ini dipersembahkan oleh Sekertariat DPRD Mamuju Tengah)