Menurut Warga, Wandi Sudah Bertahun-Tahun Tinggal Dirumah Reot Peninggalan Almarhum Orang Tuanya

Bolsel, newssulawesi.com – Hidup sejahtera merupakan dambaan setiap orang, namun kemiskinan tetap saja menjerat sebagian warga di sejumlah daerah bahkan tak sedikit yang luput dari perhatian pemerintah.

Seperti yang dialami Wandi, salah satu warga Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (bolsel). Ia tinggal sebatang kara di rumah tak layak huni yang merupakan peninggalan dari almarhum kedua orang tuanya.

Diketahui Wandi merupakan salah satu korban banjir pada tahun 2008 lalu yang terjadi di Desa Salango yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Menurut Abdul Malik Thawil, salah seorang tetangga Wandi, bercerita tentang mirisnya kehidupan yang di alami Wandi selama ini.

“sudah bertahun-tahun Wandi tinggal di rumah peninggalan kedua orang tuanya itu dengan kondisi rumah yang sungguh tak layak huni dan sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten”. Ungkapnya kepada media, Senin, (8/7).

Kondisi rumah tempat tinggal Wandi yang memang sudah tak layak huni

Lanjut Abdul Malik, banyak program bantuan dari pemerintah kabupaten Bolsel melalui dinas terkait, salah satunya adalah bantuan rumah layak huni, akan tetapi Wandi tidak pernah mendaptkan bantuan tersebut.

Meskipun kami sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan untuk Wandi di saat rapat Musrenbang Desa Salango, namun tak pernah direspon oleh aparat desa karena alasannya Wandi tidak terdaftar sebagai warga Desa Salango.

Kami selaku masyarakat, berharap kepada pemerintah desa dan pemerintah kabupaten Bolsel terutama kepada Dinas terkait agar bisa lebih jeli lagi dalam pemberian bantuan kepada masyarakat. Jangan sampai bantuan yang di berikan tidak tepat sasaran.

“jangan hanya berdasar dari data yang didapat, tetapi juga juga turun ke lokasi agar dapat melihat mana yang pantas dan mana yang tidak pantas menerima bantuan, agar bantuan tersebut tepat sasaran”. Tutup Abdul Malik

(2M/NS)