Warga Keluhkan Antrean Panjang di SPBU 74.915.68 Bunde, Diduga Banyaknya Kendaraan Tangki Modifikasi

Mamuju(Sulbar)–Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bunde, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diduga melayani pembelian BBM subsidi kepada pengendara yang telah memodifikasi tangki berkapasitas lebih besar.

 

Praktik ini diduga telah dilakukan sejak lama, meski begitu pengendara dengan tangki rakitan terlihat aman-aman saja saat melakukan pengisian.

 

Kepada laman media ini salah seorang pengendara (HA) yang hendak mengisi BBM di SPBU tersebut mengungkapkan bahwa memang di SPBU ini kerap melanyani tangki kendaraan yang telah di modifikasi.

 

“Melayani terus tangki besar disini pak,” keluh HA , Kamis (30/11/23).

 

“HA juga mengungkapkan bahwa antrian panjang setiap hari terjadi di SPBU ini kalau tidak percaya ada itu rekaman cctv-nya di kantor,” tambahnya.

 

“Kami selaku masyarakat tentu berharap ada tindakan baik dari pihak kepolisian atau PT. Pertamina terhadap kondisi ini,” ujar HA.

 

BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) Republik Indonesia sebenarnya telah mengeluarkan aturan kepada SPBU untuk tidak melayani pembelian minyak subsidi bagi kendaraan yang telah memodifikasi tangki melewati kewajaran, baik itu kendaraan roda empat ataupun roda dua.

 

Untuk pengaturan volume per jenis kendaraan dilakukan seusai Surat Keputusan Kepala BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) Republik Indonesi Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai pengendalian penyaluran jenis BBM tertentu.

 

Namun hal itu diduga tidak berlaku bagi SPBU Bunde yang berada di kecamatan sampaga Kabupaten Mamuju, Sulbar.

 

Pihak SPBU Bunde hingga berita ini diterbitkan belum bisa dikonfirmasi karena tidak berada di tempat.**