Pemdes Mahahe Prioritaskan Program Stunting 2022

Tobadak(Mateng) – Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan Masyarakat, Pemerintah Desa Mahahe upaya pencegahan Stunting sebagai program prioritas tahun ini.

 

“Setiap ada sosialisasi, pemerintah kab Mamuju tengah terus mengajak desa untuk Inovasi,”ungkap Maslim saat di temui di rumahnya,Desa Mahahe Tobadak Mamuju tengah (Mateng) Sulbar, Sabtu (18/06/2022).

 

Lebih lanjut Maslim memaparkan bahwa,Bagaimana desa Mahahe sebagai sero Stunting,bebas dari Stunting,itulah program Nasional yang di masukkan sebagai Inovasi desa Mahahe tahun ini.

 

“Nah,bagaimana pencegahan dan penanganan ini kita lakukan,tentu bantuan-bantuan yang saya berikan kepada Masyarakat yang diduga terkena Stunting,seperti Biscuit kemudian susu dan makanan-makanan bergizi lainnya,”ujarnya.

 

Pencegahan dilakukan bahwa,anak-anak umur 5 tahun kebawah tidak di perbolehkan mengkonsumsi semacam Mie Instan Permen dan sejenisnya karna itulah penyebab anak-anak kita bisa Stunting.

 

“Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan perlu di waspadai,Makanya dana desa tahun ini kita prioritaskan untuk Stunting,sehingga desa kita ini sero Stunting,”harapnya.

 

Selain program Stunting,sebagai desa yang banyak mengantongi prestasi di tingkat nasional dan daerah,Program kebersihan lingkungan tentu tak kalah pentingnya.

 

“Saya mencoba pencapaian tahun ini adalah desa terbersih,makanya desa Mahahe tahun ini,saya programkan pengadaan mobil sampah,dana kita sudah siap tapi kita terkendala dari dealer karna pengadaan mobil Plat merah ada perbedaan plat hitam yang harus di lengkapi,”Jelasnya.

 

Masalah BLT,Kades Mahahe mengatakan bahwa,pada penerimaan BLT tahap berikutnya,akan merevisi dari sebelumnya minimal,40 persen menjadi maksimal,40 persen,supaya dana ini betul-betul tepat sasaran bukan sudah sejahtera tapi tetap dapat bantuan dana ini karna aturan telah mematok 40 persen.

 

“Mudah-mudahan pemda juga merestui revisi ini karna kenapa,kita memberanikan diri bukan karna korupsinya tapi bagaimana dana 2,2 Milyar lebih ini,betul-betul dampaknya pada masyarakat desa ini dapat merasakan pembangunan,”Harapnya. (***)