Diduga Demi Nutupi Aib, Janda Muda di Beru-Beru Tega Buang Bayinya

Pasca penemuan mayat bayi berjensi perempaun di bekas galian tanah di desa Beru – Beru Kecamatan Kalukku kabupaten Mamuju. Polisi langsung mengamankan seorang perempuan inisial SF umur 20 tahun yang terduga pelaku pembuang bayi tersebut.

 

” kami mengamankan salah seorang perempuan asal Beru – Beru inisial SF, ” kata Kapolsek Kalukku Iptu Sirajuddin.

 

Di hadapan polisi, tersangka SF yang tak lain seorang janda muda menceritakan peristiwa yang dialaminya hingga tega membuang darah dagingnya sendiri. Kata dia, buah cintanya itu lahir dari seorang kekasihnya yang masih bekerja sebagai kernet truk di Mamuju.

 

Pada hari Rabu tgl 09 Februari 2022 sekitar jam 06 pagi tersangka SF merasa perutnya sakit seperti mau melahirkan, kemudian ke kamar mandi dan tidak lama kemudian tersangka SF melahirkan di kamar mandi. Proses melahirkan tidak ada ada yang membantu atau mengetahui karena SF memang menyembunyikan kehamilannya selama ini.

Karena merasa takut ketahuan terhadap keluarga, tersangka SF tega membawa bayinya ke pinggir kebun bekas galian tanah yang jaraknya sekitar kurang lebih 800 meter dari rumahnya. Dan tersangka SF, tega meletakkan anaknya di pinggir genangan air di samping pohon dalam keadaan hidup alias bernyawa.

 

Akibat aksi nekat tersangka SF melahirkan sendiri tanpa ada bantuan orang lain. Tersangka akhirnya SF mengalami pendarahan sehingga orang tua tersangka kaget dan menanyakan yang terjadi pada anaknya. Namun tersangka SF hanya diam dan tidak memberitahukan orang tuanya.

 

Akibat pendarahan hebat yang dialami tersangka SF, akhirnya orang tuanya melarikan ke rumah sakit Mamuju atas rujukan dokter di Puskesmas Beru – Beru.

 

Dan diketahui nyawa sang ibu SF selamat atas perawatan dari RS Mamuju. Sedangkan bayinya yang tak berdosa mati mengembang di atas permukaan air di bekas galian tanah hingga ditemukan oleh warga dengan kondisi sudah membengkak.

” Adapun penyebab kematian diduga bayi yang di letakkan di pematang bergerak gerak kemudian jatuh ke genangan air hingga meninggal dunia, ” terang Kapolsek kalukku.(***)