Disperkim Mateng Lounching dan Peletakan Batu Pertama Program Membara

Mateng-Newssulawesi.com — Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) laksanakan Lounching dan Peletakan Batu Petama Program Membangun Rumah Rakyat (Membara).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Tobadak Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, tanpa melupakan standar protokol kesehatan Covid-19, Senin (15/06/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Sekkab Mateng, H. Askary Anwar, Wakil Ketua I DPRD Mateng, Herman dan Anggota DPRD Mateng, Para Asisten Setda Mateng, Para Ka. OPD Lingkup Pemkab Mateng, Ketua Baznas Mateng, Camat Tobadak, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Danramil Budong-budong, Kapolsek Tobadak, Ka. Desa Tobadak dan Tamu Undangan Lainnya,


Kepala Disperkim Mateng Paisal Anwar, S.S, M.A.P, dalam penyempaiannya “Didalam UUD No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menempatkan urusan Perumahan sebagai kegiatan wajib dan pelayanan dasar, Pemerintah juga menerbitkan aturan no. 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang perumahan dimana dalam salah satu pasalnya menyebutkan bahwa jenis pelayanan dasar SPM Perumahan terdiri atas dua (2) yaitu Penyediaan dan rehabilitasi untuk korban bencana dan terkena dampak pembagunan,” tuturnya.

Paisal juga mengatakan “berdasarkan laporan pemerintah desa dan kecamatan dilingkup mateng pada tahun 2018 terdapat 82 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak bencana terhadap rumah, imbas dari adanya gempa bumi terjadi di palu pada tahun 2018 dan sebagian dilaporkan akibat bencana banjir, longsor dan kebakaran, setelah dilakukan verivikasi kembali tahun 2019 terdapat 30 KK yang layak mendapat bantuan,” katanya.

Lanjut ia, Kedua keluarga di Tobadak rumahnya rusak parah akibat dampak gempa tahun lalu, sehingga hari ini melalui program Membara kita bisa wujudkan rumah layak huni, sedang Satu keluarga yang ada di Desa Salu pangkang tidak memiliki rumah, hanya gubuk yang berdinding dan beratapkan terpal bekas sehingga akan dibangunkan rumah baru layak huni,” ungkap Paisal.

Paisal juga menerangkan “Target program Membara untuk tahun ini lima unit, dari keseluruhan rumah rusak akibat gempa tahun lalu kurang lebih 30 unit, program ini akan bertahap.” Terang Paisal.

Masih Paisal “Program Membara tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Baznas Mateng dan beberapa stake holder serta partisipasi dari pihak perusahaan swasta, sehingga melalui program tersebut rumah layak huni bagi warga tidak mampu dapat terwujudkan,” Paparnya.


Sementara Bupati Mateng dalam sambutannya mengatakan “Hari ini kita Launching dan Peletakan Batu Pertama untuk pembagunan rumah miskin dan yang terdampak bencana tentu tujuannya untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” Ungkapnya.

Lanjut ia, “saya bangga dengan kepala OPD yang berani mengambil terobosan-terobosan seperti ini, mudah-mudahan OPD yang lain juga melakukan hal yang sama,” tuturnya.

Diakhir sambutannya H. Aras mengucapkan “Acara Launching dan Peletakan Batu Pertama saya buka secara resmi,” tutupnya.

Mengakhiri acara tersebut juga dilakukan pembagian 100 paket sembako, penyerahan ini dilakukan oleh Bupati Mateng dan Baznas Mateng.(E/E)